PIKIRAN RAKYAT – Tim SAR di Provinsi Balochistan, Pakistan dilaporkan telah mencari dua pria yang terjebak dalam lubang tambang batu bara selama hampir sebulan. Keluarga dari kedua pria tersebut telah pasrah dan meminta pihak terkait segera menemukan mereka.
Diketahui, sejak 4 Mei 2023 lalu, dua penambang terjebak dalam lubang tambang di distrik Dukki, yang terletak sekitar 320 kilometer dari ibu kota Balochistan. Dukki merupakan pusat produksi tambang yang penting dan terbesar di Pakistan.
Kepala Inspektur Pertambangan Balochistan, Abdul Ghani, mengungkapkan bahwa petugas penyelamatan telah melakukan penggalian hingga kedalaman 274 meter di dalam tambang dan saat ini sedang melanjutkan upaya pencarian dari keempat sisi lubang tambang.
Akan tetapi, dia juga mengakui bahwa kesempatan untuk menemukan para penambang tersebut dalam kondisi hidup sangatlah kecil.
“Kesempatan TIM SAR, untuk menemukan keduanya dalam keadaan hidup, sangat kecil,” katanya dilansir Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera pada Jumat, 2 Juni 2023.
Menurut Ghani, sedikitnya 27 penambang telah meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tambang yang terjadi di Balochistan sepanjang tahun ini.
Kedua pria yang terjebak dalam kecelakaan tersebut adalah Abdul Baqi (22) dan Sharafuddin (26). Mereka terperangkap setelah lokasi tambang runtuh akibat hujan deras.
Di lain pihak, Abdul Sattar, seorang kerabat dari salah satu penambang, mengungkapkan kelelahannya dalam menunggu dan mendesak para pejabat untuk segera menemukan mereka.