kievskiy.org

Kota Terpencil di Jepang Jual Daging Beruang Lewat Vending Machine, Simak Harganya

Ilustrasi vending machine.
Ilustrasi vending machine. /Pixabay/Crystaltalks

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah kota terpencil Semboku, Jepang, menjual daging beruang dari mesin penjual otomatis (vending machine). Mereka memasok pasokan daging dari beruang hitam Asia yang terdaftar sebagai spesies yang rentan punah karena sering terangkap dalam perangkat atau di pegunungan oleh pemburu.

Serangan beruang ini terus meningkat dan menjadi masalah beberapa bagian pedesaan di Jepang. Beruang-beruang itu kekurangan makanan di hutan yang membawa mereka pergi ke daerah permukiman untuk mencari makan.

“Beruang bisa berbahaya saat mereka datang ke kota, jadi pemburu akan memasang perangkap atau menembak mereka,” kata Daishi Sato, yang menempatkan mesin penjual otomatis di luar toko mi soba miliknya di dekat stasiun kereta api di Semboku berjarak 250 mil (sekira 402,3 km) sebelah utara Tokyo di Prefektur Akita.

Beruang hitam Asia terdaftar sebagai rentan punah tetapi tidak kritis. Makan daging beruang merupakan hal yang legal di Jepang. Daging beruang yang terperangkap lebih enak karena darahnya langsung dikeluarkan, menurut Sato.

Baca Juga: Beruang di Amerika Serikat Terobos Toko dan Lahap 60 Cupcake, Pegawai Ketakutan

Mesin penjual otomatis seluruh Jepang menyediakan apa pun dari minuman, makanan ringan, dan masker medis, sampai ke makanan yang lebih eksotis seperti serangga yang bisa dimakan atau daging paus.

“Daging beruang tidak terlalu umum untuk dimakan, jadi kita ingin turis-turis yang datang mengunjungi kota kami untuk membelinya,” kata Sato.

Dalam seminggu rata-rata, dia menjual tujuh hingga sepuluh bungkus seberat 250 gram seharga 2.200 yen (setara Rp234.870)

Tahun lalu di Jepang, sekira 75 orang terluka dan dua orang tewas karena serangan beruang, menurut data pemerintah. Salah satu kematian itu terjadi di kota Akita. (Sarah Syifa Aisyah Khansa)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat