PIKIRAN RAKYAT - Seorang pemilik rumah di Australia kesal dengan perilaku penyewanya. Dalam unggahan di grup Facebook, dia kesal lantaran penyewa itu dengan sengaja membayar uang sewa kurang 1 sen atau setara Rp100 perak setiap minggunya.
Biaya sewa yang dipatokanya adalah 1.200 dolar Australia per minggu, tapi penyewa yang tinggal di rumahnya hanya membayar 1.199 dolar Australia saja.
Kerugian penyewa terhitung kecil karena hanya 1 sen, tapi hal itu tetap saja membuatnya merasa terganggu.
"Properti ini memiliki tiga kamar tidur yang dulunya kami tempati sebagai keluarga, tetapi kami telah menyewakannya selama empat tahun terakhir. Saya menyewakannya langsung kepada dia dan tidak ada masalah besar di awal penyewaan. Kami sudah memasuki bulan ketiga dalam masa sewa selama 12 bulan," katanya dalam unggahan, dikutip dari Oddity Central pada Sabtu, 22 Juli 2023.
Baca Juga: Viral! Ibu Kos Syok Dapati Kamar Sewaan Penuh Sampah, Sosok Penyewa Terungkap
"Dia mulai dengan sengaja membayar sewa kurang 1 sen setiap minggu. Saya tahu ini sengaja karena dia dulunya membayar jumlah penuh. Awalnya saya tidak mempermasalahkannya, tetapi istri saya menyarankan agar saya mengirim email kepadanya meminta dia untuk membayar dengan benar," tambahnya.
Penyewa menjawab bahwa mereka hanya mengikuti aturan pembulatan yang mereka temukan di situs Australian Competition and Consumer Commission (ACCC). Menurut mereka, jumlah antara 1 hingga 9 sen dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah, sehingga mereka merasa tidak salah membayar sewa kurang 1 sen.
Baca Juga: Kemahalan Sewa Rumah, Mahasiswi Pilih Tinggal di Kereta
"Di sini jelas disebutkan bahwa jumlahnya dibulatkan menjadi $1200 yang harus dibayarkan, jadi saya anggap sewa sudah dibayar tepat waktu dan lunas. Saya minta Anda untuk tidak menghubungi saya tentang hal ini lagi," tulis penyewa dalam balasannya.