kievskiy.org

Mengenal The Speed Project, Maraton Eksklusif Tanpa Aturan

Ilustrasi maraton.
Ilustrasi maraton. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - The Speed Project, sebuah lomba maraton bergaya estafet yang unik dan tiada duanya. Dalam lomba ini, tak ada aturan yang mengikat.

Meski begitu, tak semua orang bisa mengikuti The Speed Project. Hanya mereka yang menerima undangan yang bisa ikut serta dalam lomba ini.

Kendati tak terlalu dikenal masyarakat luas, The Speed Project rupanya terkenal di kalangan komunitas ultramaraton. Bahkan, ikut serta dalam lomba ini merupakan sesuatu yang sangat didamba-dambakan oleh sebagian orang.

Dalam The Speed Project, pelari akan melintasi Death Valley, dari dermaga Santa Monica hingga tanda selamat datang di Las Vegas yang ikonik. Dengan demikian, pelari akan melakukan maraton sejauh 340 mil tanpa adanya aturan apapun.

Baca Juga: Pelari Maraton Skotlandia Didiskualifikasi karena Menggunakan Mobil saat Balapan

Tak heran, lomba ini juga kerap disebut sebagai Fight Club versi dunia lari, karena kerahasiaan dan misteri di baliknya. Kendati demikian, The Speed Project justru semakin mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan ada beberapa merek besar yang ingin mensponsori The Speed Project. Namun, acara ini tetap saja eksklusif bagi peserta yang terpilih.

Pada 2013, ketika Nils Arend berlari untuk pertama kalinya dari Santa Monica menuju Las Vegas bersama lima temannya, tiga pria dan dua wanita, dia tak tahu lomba ini akan begitu populer satu dekade kemudian. Konsep yang tak lazim berupa tak adanya aturan, tak ada titik istirahat, dan konsep-konsep lainnya dalam lomba maraton pada umumnya justru sukses mencuri perhatian.

Beberapa pelari terbaik di dunia juga sudah berpartisipasi dalam The Speed project, jumlahnya pun meningkat setiap tahunnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat