kievskiy.org

Khasmir Memanas, Ratusan Orang Dihujani Peluru Karet dan Gas Air Mata saat Rayakan 10 Muharram

Personel keamanan India berjaga-jaga saat seorang wanita Kashmir berjalan melewati mereka di Srinagar
Personel keamanan India berjaga-jaga saat seorang wanita Kashmir berjalan melewati mereka di Srinagar /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan orang terluka saat pasukan India menyerang pelayat dengan senjata peluru karet dan gas air mata di wilayah mayoritas Muslim.

Seorang saksi mengatakan pasukan pemerintah telah menembakkan peluru senapan karet dan gas air mata untuk membubarkan ratusan orang terutama Muslim Syiah yang ikut dalam prosesi Muharram di Kashmir yang dikelola India.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, kekerasan tersebut terjadi ketika wilaya Himalaya yang disengketakan di mana hampir 97 persen penduduknya adalah Muslim.

Baca Juga: Miris dan Ikut Soroti Tindakan Lutfi Agizal, Nikita Mirzani: Lagi Terguncang Jiwanya

Masyarakat Muslim menjalankan Ashoura pada Sabtu 29 Agustus 2020 kematin tepat di hari 10 bulan Muharram dalam kalender Islam.

Muharram adalah salah satu hari paling suci bagi umat Islam di seluruh dunia dan termasuk prosesi besar pelayat Muslim Syiah yang memukuli dada mereka sambil melafalkan keanggunan dan meneriakkan slogan-slogan untuk mengecam pembantaian Husain, cucu Nabi Muhammad, dan teman-temannya

Seorang saksi mata, Jafar Ali mengatakan prosesi itu dimulai di daerah Bemina di pinggiran kota Utama Srinagar dan pasukan pemerintah hadir dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca Juga: Penyerang Denmark Minta Nomor 10 di Blaugrana Jika Pada Akhirnya Lionel Messi Pergi dari Barcelona

Ali dan orang-orang lain yang melihat bentrokan itu mengatakan pasukan keamanan menembakkan peluru dan gas air mata untuk membubarkan pertemuan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat