PIKIRAN RAKYAT - Seorang jurnalis video Reuters tewas di Lebanon pada Jumat, 13 Oktober 2023 setelah terkena serangan artileri Israel. Sementara itu enam wartawan lainnya terluka, lapor Al Jazeera.
"Kami sangat sedih mengetahui bahwa videografer kami, Issam Abdallah, telah terbunuh," kata Reuters dalam sebuah pernyataan.
Abdallah memang ditugaskan menyiarkan secara langsung dari dekat perbatasan Israel pada saat kematiannya.
Baca Juga: 55 Nama Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kapolri Ungkap Alasannya
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Dekat Stasiun Malang, Ada yang Bisa dengan Jalan Kaki Cuma 4 Menit
Reuters mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari lebih banyak informasi dari pihak berwenang di wilayah tersebut.
Sementara itu, jurnalis Reuters Thaier Al-Sudani dan Maher Nazeh terluka dalam insiden yang sama, sedangkan ELie Brakhya dan Carmen Joukhadar dari Al Jazeera, serta Christina Assi dan Dylan Collins dari Agence France Presse juga terluka.
Belum diketahui apakah keenamnya terkena peluru yang sama atau proyektil yang berbeda.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT LRT Jakarta, Tersedia 4 Posisi Penting untuk Lulusan D3-S1
Sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Israel bertanggungjawab dan Al Jazeera menyalahkan insiden tersebut dengan mengatakan "pemboman Israel".