kievskiy.org

Penjajah Israel Klaim Temukan Bukti Keberadaan Hamas di RS Al Shifa

Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza.
Seorang pria berjalan di dalam lokasi rumah sakit Al Shifa selama pembantaian penjajah Israel di sekitar rumah sakit di Kota Gaza. /Reuters/Ahmed El Mokhallalati

PIKIRAN RAKYAT - Video yang beredar di media sosial X (dulu Twitter) memperlihatkan penjajah Israel menunjukkan bukti-bukti keberadaan Hamas di Rumah Sakit al-Shifa, Gaza.  Israel menggempur Rumah Sakit al-Shifa selama 2 hari berturut-turut karena menganggap rumah sakit itu sebagai markas Hamas.

Pada Rabu dan Kamis (15 dan 16 November 2023), penjajah Israel menyerbu untuk menemukan bukti-bukti yang mendukung klaim tuduhannya terkait Rumah Sakit al-Shifa sebagai tempat persembunyian Hamas.

Di salah satu gedung Rumah Sakit al-Shifa, penjajah Israel menunjukkan berbagai temuan menarik yang diambil dari 3 tas ransel yang diklaim berada di laboratorium MRI, dengan masing-masing berisi senapan serbu, granat, seragam Hamas, dan jaket antipeluru.

Penjajah Israel juga menunjukkan senapan serbu tanpa klip amunisi dan sebuah laptop yang menurut mereka merupakan milik Hamas.

Juru Bicara Militer Israel, Jonathan Conricus, mengatakan, berbagai jenis senjata yang mereka temukan itu semakin menguatkan klaim rumah sakit itu menjadi tempat persembunyian Hamas.

Berkaitan dengan serbuan militer Israel ke Rumah Sakit al-Shifa, Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut menuduh Hamas bersarang di rumah sakit itu.

Meski menunjukkan barang-barang yang mereka klaim menjadi bukti keberadaan Hamas, penjajah Israel belum menemukan bukti adanya terowongan yang dibuat Hamas di rumah sakit itu.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Puan Maharani Minta Pemerintah Perhatikan Alutsista

Palestina membantah

Israel menyerbu al-Shifa dengan menurunkan pasukan ke semua sisi rumah sakit tersebut. Salah satunya adalah gedung operasi khusus di fasilitas medis yang dihancurkan dengan brutal.

Disusul kerusakan partisi yang merupakan dinding antar ruangan, dan seluruh peralatan medis di dalam gedung telah dibongkar seluruhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat