kievskiy.org

Kasus Positif Corona Nyaris Susul AS, PM India Tetap Pilih Buka Kembali Wisata Taj Mahal

ILUSTRASI taj mahal kala ramai dikunjungi wisatawan.*
ILUSTRASI taj mahal kala ramai dikunjungi wisatawan.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah pasien Covid-19 di India mencapai 5,4 juta orang dengan angka infeksi rata-rata sekitar 100 ribu orang dan angka kematian 1.000 orang per hari.

Namun, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengalami dilema.

Lockdown yang diterapkan pada Maret 2020 lalu sulit untuk diimplementasikan dengan baik karena kurangnya kerja sama dari masyarakat.

Baca Juga: Disarankan untuk Merekrut Cavani Sebagai Tandem Benzema, Real Madrid Tak Goyah

Meski begitu, Pemerintah India membuka Taj Mahal untuk masyarakat umum.

Pasalnya, Modi menilik riwayat, imbas dari menerapkan lockdown berimbas pada moda transportasi darat, udara, pasar, restoran, dan sekarang tempat wisata seperti Taj Mahal.

Taj Mahal merupakan salah satu ikon global India yang terletak di wilayah Agra. Biasanya, sebanyak tujuh juta wisatawan mengunjungi bangunan marble putih tersebut.

Baca Juga: Tiga Cara Membuat Masker dari Kentang untuk Membuat Kulit Glowing, Lakukan 2-3 Kali Seminggu

Pihak pengelola Taj Mahal menyatakan protokol kesehatan tetap akan diterapkan, mulai dari pembatasan sosial hingga pembatasan pengunjung sebanyak 5.000 orang per hari atau seperempat dari hari normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat