kievskiy.org

AS Melancarkan Serangan Udara di Irak dan Suriah, Banyak Korban Jiwa Berjatuhan

Ilustrasi serangan. AS dituding punya andil terkait serangan Israel di Suriah.
Ilustrasi serangan. AS dituding punya andil terkait serangan Israel di Suriah. /Pixabay/RobertWaghorn Pixabay/RobertWaghorn

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat telah meluncurkan serangan udara di Irak dan Suriah, menargetkan lebih dari 85 titik terkait dengan Garda Revolusi Iran (IRGC) dan milisi-milisi yang mereka dukung.

Serangan ini menyusul aksi serangan mematikan terhadap pasukan AS, yang diklaim telah menewaskan hampir 40 orang.

Serangan ini mencakup penggunaan pesawat pengebom B-1 jarak jauh yang diterbangkan dari AS dan merupakan respons pertama terhadap serangan pekan sebelumnya di Yordania oleh militan yang didukung Iran. Aksi militer AS diharapkan akan terus intensif dalam beberapa hari mendatang.

Dalam tanggapannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menyebut serangan tersebut sebagai kesalahan strategis AS yang hanya akan meningkatkan ketegangan dan ketidakstabilan. Irak juga telah memanggil duta besar AS untuk menyampaikan protes resmi, menegaskan penolakan mereka terhadap penggunaan wilayahnya sebagai medan pertempuran.

Pasukan Mobilisasi Populer Irak, yang mencakup kelompok yang didukung Iran, melaporkan kehilangan 16 anggota, termasuk pejuang dan petugas medis, dalam serangan tersebut. Sementara itu, pemerintah sebelumnya mengonfirmasi kematian 23 orang di Suriah, yang menjaga lokasi yang menjadi sasaran.

Letnan Jenderal AS Douglas Sims menyatakan bahwa serangan tersebut tampaknya berhasil, memicu ledakan sekunder yang besar dan menghancurkan persenjataan militan. Ia juga mengakui bahwa serangan ini dilakukan dengan pemahaman bahwa kemungkinan terdapat korban di antara mereka di dalam fasilitas yang ditargetkan.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat