kievskiy.org

Nama Negaranya Tak Disebut Bagian dari Tiongkok, Taiwan Senang dan Merasa Dibantu Uni Eropa

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. /Instagram @tsai_ingwen

PIKIRAN RAKYAT - Taiwan menyatakan kepuasannya dan menyebutkan Uni Eropa telah turun tangan membantu berhenti merujuk pada kota-kota Taiwan sebagai bagian dari wilayah Tiongkok.

Kemenangan penamaan ini sangat jarang terjadi pada pulau itu di tengah tekanan Tiongkok yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Taiwan yang diklaim Tiongkok sebagai sebagai wilayahnya di situs web internasional menimbulkan kemarahan pemerintah Taipei dan banyak rakyatnya.

Baca Juga: Kisah Yoseph Simarmata, DO Semester 3, Kini Penghasilan Puluhan Juta Berkat Program Disnakertrans

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters, para pejabat Taiwan menyatakan kemarahannya setelah Global Covenant of Mayors for Climate and Energy yang berbasis di Brussel, Belgia mulai mencantumkan di situs webnya enam kutipan bahwa Taiwan merupakan milik Tiongkok.

Global Covenant of Mayors for Climate and Energy kemudian menulis surat terbuka dan menyerukan keputusan penamaan Taiwan milik Tiongkok itu agar segera dibatalkan.

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu juga mengungkapkan protesnya kepada kelompok itu karena ke kota Taipei dicantumkan sebagai bagian Tiongkok.

Baca Juga: Jadwal Baru Piala AFF 2020 Telah Diumumkan, Ketum PSSI Bicara Soal Juara

Nama Taipei digunakan Taiwan di beberapa badan internasional seperti Olimpiade untuk menghindari keberatan Beijing atas partisipasi mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat