kievskiy.org

Ribuan Polisi Israel Penjajah Bakal Berkumpul di Masjid Al Aqsa Jelang Salat Jumat, Kenapa?

Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa.
Tentara Israel di sekitar Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Israel telah memutuskan untuk mengerahkan ribuan petugas ke Kota Tua Yerusalem menjelang pelaksanaan salat Jumat pertama Ramadhan di Masjid Al-Aqsa. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan selama bulan suci umat Islam tersebut.

Juru bicara Kepolisian Israel, Mirit ben Mayor, menyatakan kesiapannya dalam sebuah konferensi pers, mengatakan bahwa ribuan polisi akan ditempatkan di sekitar Temple Mount, menggunakan istilah Yahudi untuk merujuk pada Masjid Al-Aqsa.

"Kami telah menyiapkan lebih banyak polisi untuk shalat Jumat. Ribuan di antaranya akan berada di area Temple Mount," kata Mirit kepada wartawan.

Sejak awal Ramadhan pada Senin 11 Maret 2024, Israel telah menempatkan ratusan polisi di Kota Tua Yerusalem. Mirit menyebutkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 25.000 jemaah telah mengunjungi Masjid Al-Aqsa tanpa terjadi insiden apapun.

"Kami akan melakukan segalanya untuk membuat Ramadhan kali ini berjalan dengan tenang," ujarnya.

Namun, terkait dengan bentrokan yang terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 di Masjid Al-Aqsa, Juru bicara pemerintah, Tal Heinrich, mengatakan bahwa mereka berada dalam keadaan siaga tinggi.

"Para ekstremis dan organisasi teroris seperti Hamas dan Jihad Islam (Palestina) sedang berusaha untuk mengobarkan semangat di wilayah ini," tambahnya.

Pekan lalu, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa jemaah Muslim akan diizinkan mengakses Masjid Al-Aqsa dalam jumlah yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya selama minggu pertama bulan Ramadhan, dengan penilaian situasi keamanan yang akan dilakukan setiap minggu.

Meskipun demikian, warga Palestina yang datang dari Tepi Barat yang diduduki Israel diperkirakan akan menghadapi pembatasan. Juru bicara Pemerintah Israel, Ofir Gendelman, menyatakan bahwa hanya pria berusia di atas 55 tahun dan wanita di atas 50 tahun dari wilayah tersebut yang diizinkan masuk ke kompleks masjid karena alasan keamanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat