kievskiy.org

Keluarga Elite Hamas Dihabisi Israel Penjajah, Palestina Tak akan Gentar

Seorang pria Palestina memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 26 Maret 2024.
Seorang pria Palestina memeriksa mobil yang rusak di lokasi serangan Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 26 Maret 2024. /Reuters/Mohammed

 

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga elite Hamas Ismail Haniyeh dihabisi Israel Penjajah. Setidaknya, tujuh anggota keluarganya tewas lantaran serangan udara Israel, Rabu, 10 April 2024.

Tiga anak dan empat cucu Ismail Haniyeh itu tewas dalam serangan udara penjajah di kamp pengungsi Gaza, Palestina. Ketiga anaknya yang tewas adalah Hazem, Amir, dan Mohammad. Sedangkan empat cucunya yang dihabisi penjajah adalah Mona, Amal, Khaled, dan Razan.

Haniyeh bukan satu-satunya warga Palestina yang menderita. Pasalnya, Idulfitri di negeri para Nabi itu berbeda dengan negara lainnya. Bila di negara lain momen Idulfitri diliputi rasa bahagia, sedangkan di Palestina ada derita yang mesti dipikul.

"Di Gaza, umat Islam Palestina merayakan hari raya Idul Fitri sambil menanggung kekerasan dan kelaparan yang terus berlanjut akibat perang Israel," demikian laporan yang ditulis Al Jazeera, Rabu malam waktu setempat.

Gagalkan negosiasi gencatan senjata

Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di Gaza, Palestina, Rabu, 10 April 2024.
Warga Palestina melaksanakan salat Idulfitri di Gaza, Palestina, Rabu, 10 April 2024.

Profesor studi konflik dan kemanusiaan di Universitas Hamad Bin Khalifa di Qatar Foundation Sultan Barakat bilang, pembunuhan anggota keluarga Haniyeh bisa saja dilakukan secara khusus untuk menggagalkan negosiasi gencatan senjata.

Hamad bilang, tentara Israel bakal mengidentifikasi anak dan cucu Haniyeh. "Kita sudah lihat, selama sepuluh hari terakhir ini, gelombang moral berbalik melawan Netanyahu dan koalisinya di seluruh dunia."

Untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, menurutnya mesti membangun tingkat kepercayaan minimum antara dua belah pihak. Dia juga mencatat bahwa kepercayaan apa pun yang ada sebelumnya bakal dihancurkan seusai serangan terhadap keluarga elite Hamas itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat