kievskiy.org

Iran Kirim Telegram dan Sediakan Jalan Keluar untuk Hentikan Eskalasi di Timur Tengah

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel.
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT – Serangan Iran di Israel Penjajah Sabtu, 13 April 2024 meningkatkan eskalasi di Timur Tengah. Sekaligus membuat masyarakat lupa sejenak dengan genosida di Palestina yang sudah jadi perhatian dunia.

Pengamat menilai serangan pesawat tak berawak Iran ke Israel Penjajah dilakukan secara lambat, bertujuan untuk menunjukkan kekuatan mereka. Iran juga memberikan waktu untuk mengambil tindakan defensive.

Senior analis di Institut Kebijakan Strategis Australia di Washington, DC menilai Iran mengirimkan Telegram pada Israel Penjajah. Telegram tersebut tak hanya mengancam Israel Penjajah tapi juga memberikan jalan keluar untuk menghentikan eskalasi.

“Tampaknya Iran mengirimkan Telegram serangannya terhadap Israel untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menyerang dengan menggunakan kemampuan yang berbeda, untuk mempersulit Israel dalam menetralisir serangan tersebut,” ujar Nishank Motwani, senior analis di Institut Kebijakan Strategis Australia di Washington, DC.

Baca Juga: Negara-negara Barat Khawatir Iran Makin Kuat, Sudah Bisa Produksi Hulu Ledak Tiap Tahunnya

“Iran juga memberikan jalan keluar untuk menghentikan eskalasi,” katanya menambahkan.

Teheran bisa melakukan eskalasi kapan pun dan dengan cara apapun. Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah juga bisa melakukan serangan terhadap sasaran lunak Israel secara global.

Apalagi selama dua minggu terakhir, pihak berwenang Iran berulang kali berjanji menghukum Israel usai kematian perwira IRGC. Termasuk serangan terhadap dua jenderal Pasukan Quds.

Serangan balasan Iran

Serangan pada Sabtu, 13 April 2024 merupakan serangan balasan Iran terhadap Israel Penjajah yang menyerang Konsulat di Suriah 1 April 2024 lalu. Serangan itu menewaskan 7 orang jenderal IRGC, dan memicu kemarahan Iran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat