PIKIRAN RAKYAT - Pada Jumat 19 Jumat 2024 waktu setempat, sebuah insiden tragis terjadi di luar gedung pengadilan New York, di mana persidangan uang tutup mulut Donald Trump sedang berlangsung.
Seorang pria membakar dirinya sendiri setelah pemilihan juri selesai, meninggalkan penonton dan saksi terkejut dan terkejut.
Saksi mata melaporkan bahwa pria tersebut terbakar selama beberapa menit di depan kamera televisi yang dipasang di luar gedung pengadilan.
"Dia terbakar cukup lama," kata seorang saksi yang memilih untuk tidak disebutkan namanya. "Itu sangat mengerikan," tambahnya.
Beruntung, pria tersebut selamat dari insiden tersebut meskipun dalam kondisi kritis. Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut laporan, sebelum membakar dirinya sendiri, pria tersebut mengeluarkan pamflet dari ranselnya dan melemparkannya ke udara. Salah satu pamflet tersebut berisi referensi tentang "miliarder jahat".
Departemen Kepolisian New York mengidentifikasi pria tersebut sebagai Max Azzarello dari St. Augustine, Florida. Mereka menyatakan bahwa pria tersebut tampaknya tidak menargetkan Trump atau pihak lain yang terlibat dalam persidangan tersebut.
"Saat ini kami menjulukinya sebagai seorang ahli teori konspirasi, dan kami akan berangkat dari sana," kata Tarik Sheppard, wakil komisaris Departemen Kepolisian, dalam konferensi pers.