kievskiy.org

Kisah WNA Selamat dari Bom Bali, 18 Tahun Masih Setia Datangi Lokasi Tewasnya sang Kekasih

Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom.

PIKIRAN RAKYAT - Seorang WNA asal Australia menceritakan pengalamannya selamat dari bom Bali 2002.

Hingga kini, ia mengaku masih kerap mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan penghormatan kepada korban ledakan, khususnya sang kekasih yang juga tewas akibat insiden bom Bali.

Pada saat itu, perempuan yang diketahui bernama Hannabeth O'Reilley itu berusia 22 tahun.

Baca Juga: Cara Mudah Buat Tote Bag dari Baju Bekas Tanpa Dijahit, Cuma Butuh 2 Bahan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, Hannabeth mengatakan bahwa kelab malam tempat ia dan kekasihnya, Marc Gajardo bersenang-senang menjadi salah satu sasaran para teroris.

Dalam wawancara emosionalnya dengan Mirror, Hanabeth yang kini berusia 40 tahun mengatakan dirinya masih setia datang ke tempat di mana Marc meninggal.

Suami Hannabeth, Kieran O’Reilly (35) dengan senang hati mendukung kepentingan pribadi sang istri untuk selalu mengingat Marc.

Baca Juga: Jelang Penutupan Bursa Transfer, MU Makin Dekat Dapatkan Edinson Cavani dan Alex Telles

Kieran pun selalu bercerita kepada putra mereka, Tristan dan Connie tentang bagaimana Hannabeth hampir tewas saat aksi teror tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat