/photo/2024/05/08/2554348177.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Untuk memastikan pelayanan katering untuk jemaah haji Indonesia, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengecek
kesiapan dapur penyedia katering di Mekah, Selasa, 7 Mei 2024. Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah per hari.
"Saya sore ini ke salah satu dapur katering jemaah. Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan," terang Gus Men, begitu Menag akrab disapa.
Selain sarana memasak, dalam kunjungan ini, Gus Men mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Dia juga sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung. Setiap dapur harus memiliki minimal 2 chef dan empat asisten chef asal Indonesia.
"Dapur siap beri layanan konsumsi. Kita cek kesiapan armada yang akan mengantar makanan juga siap. Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jemaah," ucapnya.
Disinggung soal penggunaan produk bumbu Indonesia, Gus Men mengatakan, tahun ini sudah lebih dari 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan lebih dari 200 ton.
"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," ungkapnya.
Dia berharap, tahun depan bisa dipenuhi sepenuhnya bumbu dari Indonesia sehingga cita rasa makanan yang disajikan kepada jemaah tidak jauh berbeda.
Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.
Tahun ini, ada 57 dapur di Mekah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia.