kievskiy.org

PBB: Sebagian Besar Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Seorang warga Palestina yang terluka duduk di atas puing-puing di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 9 Mei 2024.
Seorang warga Palestina yang terluka duduk di atas puing-puing di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 9 Mei 2024. / REUTERS/Hatem Khaled

PIKIRAN RAKYAT - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa 14 Mei 2024 melaporkan bahwa sebagian besar korban yang tewas akibat serangan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, sejalan dengan data dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Pada 30 April, kementerian tersebut melaporkan hampir 25.000 orang yang telah teridentifikasi meninggal, sementara identifikasi untuk sekitar 10.000 korban lainnya masih belum selesai.

Dari korban yang telah diidentifikasi, sekitar 40 persen adalah laki-laki, 20 persen perempuan, dan 32 persen anak-anak, dengan delapan persen lainnya merupakan lansia yang tidak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.

Juru Bicara WHO, Christian Lindmeier, menyatakan pada Selasa bahwa rincian ini adalah yang paling komprehensif hingga saat ini.

Di Jenewa, ia mengatakan bahwa dengan mengaplikasikan rasio yang sama pada korban yang belum teridentifikasi dan mengasumsikan bahwa perempuan mewakili setengah dari jumlah lansia, diperkirakan setidaknya 56 persen dari lebih dari 35.000 korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

"Jumlah tersebut belum termasuk korban yang masih tertimbun di reruntuhan," kata Lindmeier, sebagaimana dilansir AFP.

"Lebih banyak perempuan dan anak-anak mungkin masih berada di antara ribuan orang yang diduga masih berada di bawah reruntuhan karena mereka biasanya berada di rumah."

Menurut Lindmeier, persentase perempuan dan anak-anak yang menjadi korban tewas di Gaza bisa lebih tinggi. "Dari perhitungan statistik minimum, bisa mencapai hingga 60 persen perempuan dan anak-anak," jelasnya.

Juru bicara badan kemanusiaan PBB, OCHA, menyatakan bahwa rincian baru ini tidak bertentangan dengan perkiraan sebelumnya bahwa perempuan dan anak-anak mencapai lebih dari dua pertiga korban tewas di Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat