kievskiy.org

Muhadjir Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Haji di Mekah

Menko PMK, Muhadjir Effendy berkunjung ke Mekah untuk melihat langsung persiapan layanan penyelenggaraan haji bagi jemaah haji Indonesia di Mekah, Minggu, 19 Mei 2024.* -
Menko PMK, Muhadjir Effendy berkunjung ke Mekah untuk melihat langsung persiapan layanan penyelenggaraan haji bagi jemaah haji Indonesia di Mekah, Minggu, 19 Mei 2024.* - MCH 2024

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Mekah untuk melihat langsung persiapan layanan penyelenggaraan haji bagi jemaah haji Indonesia di Mekah. Ia melihat secara langsung fasilitas dan rencana layanan, khususnya di sektor kesehatan. Apalagi mulai 20 Mei 2024, jemaah dari Madinah mulai datang secara bertahap ke Mekah.

"Sejak kemarin saya berkunjung ke beberapa titik. Yang saya fokuskan hari ini sektor-sektor pelayanan kesehatan, karena berdasarkan hasil evaluasi terbatas yang dipimpin oleh Bapak Presiden, angka mortalitas atau jumlah jemaah haji yang meninggal tahun lalu mengalami peningkatan yang sangat tajam," ujarnya, Minggu, 19 Mei 2024.

Selain melakukan pengecekan ke pusat fasilitas Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Muhadjir juga melihat persiapan layanan di hotel jemaah. “Saya mengecek bagaimana persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Mekah untuk memastikan layanan bagi jemaah haji yang akan masuk ke hotel ini, termasuk deteksi rekam medis sejak awal,” ungkapnya.

Muhadjir menyebutkan, saat jemaah masuk ke hotel, informasi rekam medisnya telah terkoneksi dengan aplikasi yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, dan bahkan terkoneksi juga dengan aplikasi yang dimiliki Kementerian Kesehatan Arab Saudi, mulai dari data riwayat hidup, obat yang harus diminum jemaah setiap hari, penyakit komorbid yang dimiliki jika ada, alergi, hingga vaksin yang telah diberikan kepada jemaah bersangkutan. Informasi tersebut diharapkan bisa menjadi bahan dalam memantau kesehatan para jemaah.

Saat diminta pendapatnya perihal persiapan layanan jemaah, ia menyampaikan, “Saya lihat sudah siap, baik fasilitas, prosedur layanan, dan petugasnya yang akan memberikan layanan terbaik," imbuhnya.

Kamar yang disediakan bagi jemaah pun, menurut Muhadjir, sudah representatif yaitu 1 kamar diperuntukkan bagi empat orang jemaah. Hal itu dinilai sudah cukup bagi jemaah agar bisa tinggal dengan nyaman di Mekah.

Pesan bagi Jemaah

Mengingat cuaca di Arab Saudi cukup panas bahkan sudah mencapai 42 derajat celcius saat Muhadjir berkunjung, Muhadjir pun berpesan kepada jemaah agar selalu menjaga kesehatan. “Bagi jemaah, mohon patuhi prosedur yang ditetapkan penyelenggara ibadah haji Indonesia.

Selain itu, cuaca di Mekah panas dan kurang ramah bagi jemaah Indonesia, maka hindari betul berkegiatan di luar ruangan yang terterpa panas langsung dan hindari dehidrasi," ucapnya.

Jika tidak fit, Muhadjir menekankan, jangan memaksakan diri keluar untuk pergi ke Masjidi Haram. Jemaah bisa memanfaatkan masjid yang tersedia di hotel. Jika jemaah ke Masjidil Haram, pastikan dalam kondisi sehat sehingga bisa beribadah secara khusyuk.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat