kievskiy.org

AS Waswas, Rusia Luncurkan 'Senjata Luar Angkasa' di Orbit Bumi Rendah

Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022.
Ilustrasi bumi - Ada dua fenomena alam yaitu perihelion dan aphelion yang dialami Indonesia pada Januari dan Juli 2022. /Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kekhawatirannya setelah terdeteksi bahwa Rusia telah meluncurkan "senjata luar angkasa" yang diposisikan di orbit yang sama dengan satelit milik pemerintah AS.

Hal ini diumumkan oleh juru bicara Pentagon, Pat Ryder, seperti dikutip dari AFP, Jumat 25 Mei 2024.

"Rusia meluncurkan satelit ke orbit bumi rendah [low earth orbit]. Ini kami perkirakan sebagai senjata serangan balik luar angkasa yang bisa menyerang satelit lain di orbit yang sama," kata Ryder.

Senjata luar angkasa Rusia tersebut diluncurkan pada 16 Mei 2024. Ryder menyatakan bahwa pemerintah AS terus memantau situasi di orbit dan siap untuk melindungi kepentingannya di luar angkasa.

"Kami punya tanggung jawab untuk selalu siap melindungi dan mempertahankan wilayah, termasuk wilayah luar angkasa, dan memastikan dukungan berkelanjutan tanpa gangguan untuk pasukan kami," tambahnya.

Sementara itu, juru bicara pemerintah Rusia di Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar secara spesifik mengenai kabar peluncuran senjata luar angkasa Rusia. "Saya tidak bisa berkomentar soal ini dalam bentuk apapun. Kami bertindak sesuai hukum internasional, tidak melanggar apapun, dan telah berulang kali meminta pelarangan senjata di luar angkasa," katanya. "Sayangnya, inisiatif kami ini terus ditolak, termasuk oleh AS."

Moskow sebelumnya menuduh AS berusaha membangun persenjataan di luar angkasa, sebuah tuduhan yang disampaikan sebagai respons atas penolakan Gedung Putih terhadap mosi Rusia di PBB mengenai pelarangan pembangunan senjata di antariksa.

"Prioritas sesungguhnya mereka di luar angkasa bukan menjaganya bebas dari persenjataan, tetapi justru menempatkan senjata di sana dan menjadikannya area konfrontasi militer," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Negara-negara dengan kekuatan militer dan teknologi antariksa memang tengah saling tuduh soal pembangunan persenjataan di luar angkasa dalam beberapa bulan terakhir. Inisiatif AS untuk melarang senjata di luar angkasa diveto oleh Rusia. Di sisi lain, inisiatif Rusia diblokir oleh AS, Inggris, dan Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat