kievskiy.org

Bawa Perbekalan Cukup, Jemaah Haji tak Perlu Bawa Koper ke Armuzna

Jemaah haji saat mabit di Muzdalifah.* -
Jemaah haji saat mabit di Muzdalifah.* - Istimewa


PIKIRAN RAKYAT - Puncak ibadah haji tinggal menghitung hari. Hal itu mengingat, Pemerintah Arab Saudi  telah menetapkan waktu wukuf di Arafah jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2014. Oleh karena itu, mulai Jumat, 14 Juni 2024, jemaah haji Indonesia akan masuk ke Arafah. 

Selama melaksanakan ibadah di Armuzna (Arafah, Mina, dan Muzdalifah), jemaah akan membawa sejumlah perbekalan. Namun, jemaah diingatkan untuk membawa perbekalan secukupnya.

Seperti dikemukakan Kepala Bidang Akomodasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin. Ia mengimbau jemaah untuk membawa perbekalan yang cukup selama berada di Armuzna.

"Saat berangkat pada 14 Juni nanti, jemaah laki-laki harus sudah memakai pakaian ihram. Kalau diperlukan, membawa pakaian ihram cadangan. Ibu-ibu memakai pakaian yang menutup aurat," ujar Zenal di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia Daerah Kerja (Daker) Mekah, Senin, 10 Juni 2024.

Jemaah  pun diimbau membawa tas yang digunakan untuk membawa paspor, obat-obatan, dan perlengkapan pribadi. Jangan lupa juga membawa smart card atau kartu Nusuk. Kartu yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi itu akan di-scan sebelum naik ke bus. Yang tidak bisa menunjukkan smart card, tidak bisa masuk ke Armuzna.

Selain itu, kata Zaenal, jemaah haji diminta membawa pakaian ganti yang cukup untuk dua hingga tiga hari, mulai pakaian dalam hingga pakaian sehari-hari. Jangan lupa pula membawa perlengkapan untuk mandi, seperti handuk kecil, sabun, sampo, dan sikat gigi.

"Kalau bantal tidak usah dibawa, karena di tenda sudah disiapkan kasur dan bantal meskipun tidak sama dengan yang di hotel," ucapnya.

Setelah wukuf di Arafah, jemaah kemudian melaksanakan mabit di Muzdalifah dan Mina. Lalu, jemaah haji melontar jumrah aqabah di Jamarat pada 10 Zulhijah. Barulah setelah itu jemaah haji bisa melepas pakaian ihram. "Jemaah laki-laki bisa berganti dengan sarung atau celana panjang dan pakaian biasa," katanya.

Lebih lanjut Zaenal mengatakan, bagi jemaah yang akan mengambil nafar tsani bisa menyiapkan pakaian untuk empat hari. Karena yang nafar tsani akan tinggal di Mina sampai 13 Zulhijah. Sementara itu bagi jemaah yang akan nafar awal akan di Mina mulai 10-12 Zulhijah," ucapnya.

Zaenal juga mengimbau jemaah membawa tas yang simpel untuk membawa pakaian. Ia tidak menyarankan jemaah membawa koper kabin, kecuali bila tidak ada tas lain lagi yang lebih fleksibel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat