kievskiy.org

Mulai Pulang 22 Juni 2024, Jemaah Haji Dilarang Membawa Zamzam Dalam Koper

Petugas tengah menimbang koper-koper jemaah haji Indonesia di hotel-hotel tempat menginap jemaah di Mekah. Kamis, 13 Juni 2024.*
Petugas tengah menimbang koper-koper jemaah haji Indonesia di hotel-hotel tempat menginap jemaah di Mekah. Kamis, 13 Juni 2024.* MCH 2024

 
PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji Indonesia dijadwalkan pulang ke Tanah Air mulai Sabtu, 22 Juni 2024. Rencananya, mereka akan dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah. 
 
"Kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dilaksanakan pada 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Kurang lebih ada 49 kloter yang akan diberangkatkan di gelombang pertama ini melalui Madinah. Insyaallah petugas Daker Bandara siap mulai 22 Juni," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah, ditemui seusai memimpin apel kesiapan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, di Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.
 
Pada kesempatan tersebut, Abdillah mengingatkan jemaah agar tidak membawa air zamzam di dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air. Larangan jemaah membawa air zamzam ke koper bagasi tersebut menyesuaikan aturan penerbangan maskapai Garuda.
 
"Kami mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa air zamzam. Ya, tentunya nanti akan diperiksa oleh maskapai dan pihak bandara. Jangan sampai ada pembongkaran-pembongkaran tas jemaah pada saat melakukan check-in naik pesawat," jelasnya.

Abdillah berharap, jemaah haji Indonesia mematuhi aturan terkait barang bawaan dalam penerbangan. Jemaah haji Indonesia pun diingatkan untuk tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan berat yang diperbolehkan.

"Terkait barang bawaan nanti, kami mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan," ujarnya.


Abdillah menjelaskan, koper bagasi akan diangkut terlebih dahulu oleh maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Jemaah haji pun hanya boleh membawa dua tas.

"Barang yang boleh dibawa jemaah saat melakukan perjalanan pulang hanya satu tas kabin dengan berat 7 kilogram beserta tas selempang kecil berisi paspor dan dokumen penting. Sementara tas bagasi dengan berat 32 kilogram akan diangkut dengan kargo pesawat. Jadi tidak dibenarkan jemaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut," imbuhnya.

 
Mengacu pada General Authority of Civil Aviation (GACA) Kerajaan Arab Saudi, air zamzam ukuran apa pun dan kemasan apa pun dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing atau pun koper bagasi.
 
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara,  Abdillah, tengah memimpin apel kesiapan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.* -
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah, tengah memimpin apel kesiapan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, Mekah, Kamis, 20 Juni 2024.* - Eri Mulyani/"PR"

Bergeser ke Jeddah

Sementara itu, setelah sukses menjalankan tugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Muzdalifah saat puncak haji tahun 2024/1445 Hijriah, PPIH Arab Saudi Daker Bandara kembali ke Jeddah, Kamis, 20 Juni 2024. Mereka bergeser dari Mekah ke Jeddah  menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air.
 
"Alhamdulillah, kami Daker Bandara baru saja melakukan apel kesiapan melakukan pelayanan. Jadi hari ini kami akan bergeser ke Jeddah untuk persiapan pemulangan jemaah haji pada 22 Juni mendatang," kata Abdillah.

Dalam apel kesiapan yang diikuti ratusan petugas Daker Bandara tersebut, Abdillah berpesan agar semua petugas siap menjalankan tugas dengan baik. "Alhamdulillah, kami siap melayani kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air," ucapnya.
 
Abdillah menyebutkan, kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dilaksanakan pada 22 Juni hingga 3 Juli 2024. "Ada kurang lebih 49 kloter yang akan diberangkatkan dari gelombang pertama ini melalui Madinah. Insyaallah petugas Daker Bandara siap mulai 22 Juni," ucapnya.
 
Abdillah pun menjelaskan, petugas Daker Bandara akan dibagi dalam dua kekuatan, yaitu di Madinah dan Jeddah. "Kekuatan utama Daker Bandara tetap di Jeddah, untuk melayani kepulangan jemaah dari Jeddah. Ada 21 petugas yang di-BKO-kan untuk melayani jemaah di Bandara Madinah," pungkasnya.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat