PIKIRAN RAKYAT - Anda pasti sering melihat AI (artificial intelligence) yang bermunculan di semua jenis aplikasi, perangkat, dan platform akhir-akhir ini. Tidak terkecuali LinkedIn, salah satu jejaring sosial untuk mencari pekerjaan yang menghubungkan para profesional ini pun tidak mau ketinggalan untuk membuat segala sesuatunya semaksimal mungkin menggunakan AI.
Perlu digaris bawahi, seperti dilansir Popular Science, penggunaan AI ini memerlukan langganan LinkedIn premium, yang dimulai dari 29,99 dolar AS atau setara dengan 491,717 rupiah per bulan. Jika Anda belum pernah memiliki paket premium sebelumnya, Anda bisa mendaftar untuk uji coba gratis selama sebulan untuk mengetahui apakah Anda menyukainya sebelum membayar.
Penting juga untuk diingat bahwa AI pun sering kali membuat kesalahan. Silahkan saja menggunakan AI sebagai penghemat waktu di LinkedIn, tetapi jangan pernah menganggap apa yang dihasilkannya 100 persen akurat setiap saat, dan mungkin Anda harus kembali ke keahlian manusia untuk tugas-tugas yang paling penting
Dilansir dari Popular Science, artikel ini akan fokus pada alat bantu AI yang tersedia untuk individu sebagai bagian dari paket Career Premium bagi mereka yang sedang membangun jaringan dan mencari pekerjaan. Ada juga alat bantu AI yang tersedia untuk perekrut dan bisnis yang lebih besar yang tidak akan kami bahas di sini.
Cara Kerja AI di LinkedIn
1. Teknologi AI untuk mencari lowongan pekerjaan
Mencari lowongan pekerjaan di LinkedIn biasanya membutuhkan beberapa tahapan yang cukup panjang. Namun, dengan bantuan AI dalam sekejap saja kita bisa mendapat beberapa lowongan pekerjaan hanya dengan menuliskan kriteria pekerjaan yang Anda inginkan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan lowongan pekerjaan lebih cepat. Akan tetapi, perlu diingat untuk selalu menggunakan kata-kata yang jelas dan rinci saat menggunakan AI untuk menghindari berbagai kesalahan.