kievskiy.org

Belanda Bingung ke Mana Kembalikan Benda Bersejarah yang Dijarah Selama Masa Penjajahan

Bendera Belanda.
Bendera Belanda. /Pixabay/MarjonBesteman Pixabay/MarjonBesteman

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah meriam yang pernah memberi hormat kepada Raja Sinhala di Srilangka dan berlian yang dijarah dari seorang sultan Indonesia adalah dua di antara ribuan benda yang disita selama masa penjajahan kolonial Belanda.

Otoritas Belanda mengatakan akan melacak pemilik sah dari benda-benda bersejarah ini.

Namun, hingga saat ini Belanda masih bingung menentukan siapa pemilik sahnya.

Baca Juga: Kolaborasi BRI, Perbanas, dan Bank Buku IV Perangi Kejahatan Siber di Industri Perbankan

"Menentukan siapa pemiliknya bisa jadi rumit," kata pihak Rijksmuseum nasional di Amsterdam, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Dikatakan setidaknya 4.000 objek benda dalam koleksi museum itu memiliki hubungan yang jelas dengan kerajaan selama masa penjajahan kolonial, yang berlangsung selama sekitar 300 tahun dari pertengahan abad ke-17.

Pusat kekuasaan utama Belanda di era kolonial saat itu berada di Asia Tenggara dan Karibia.

Baca Juga: Dejan Kulusevski Beri Pandangan Soal CR7: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Ronaldo

Kepala Museum Sejarah Rijksmuseum, Valika Smeulders, menyambut baik rencana pemerintah Belanda untuk memperbaiki apa yang disebut komisi independen bulan ini sebagai 'kesalahan sejarah' untuk terus menyimpan benda-benda berharga yang diambil dengan paksa selama era kolonial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat