kievskiy.org

Misi Mars: Ilmuwan Temukan Cara Efektif Meningkatkan Hasil Panen

Ilustrasi tanaman mars
Ilustrasi tanaman mars /Freepik Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Agar pangkalan atau koloni manusia di masa depan di Mars bisa mandiri, sumber makanan yang bisa diandalkan untuk ditanam di sana adalah suatu keharusan. Terlalu mahal dan berisiko untuk mengandalkan pengiriman roket untuk memenuhi kebutuhan makanan para penghuni. Dengan pemikiran ini, para ilmuwan mencari cara untuk mengoptimalkan pertanian luar angkasa.

Dilansir Reuters, di rumah kaca terkontrol di Wageningen University and Research di Belanda, para peneliti kini telah mengidentifikasi cara yang menjanjikan untuk meningkatkan hasil panen di tanah Mars yang disimulasikan, dengan menanam berbagai jenis tanaman dalam metode yang disebut "tumpang sari" yang dipelopori oleh para petani Maya kuno.

Dalam eksperimen mereka, para peneliti menanam tomat ceri, kacang polong, dan wortel dalam pot. Tomat yang ditanam dengan cara ini menghasilkan sekitar dua kali lipat hasil panen tomat yang ditanam sendiri atau "monokultur" di tanah Mars yang disimulasikan, dengan buah yang lebih banyak dan lebih besar. Tomat juga berbunga dan matang lebih awal, menghasilkan lebih banyak buah per tanaman dan memiliki batang yang lebih tebal.

Dikutip Reuters, hasil panen kacang polong dan wortel tidak meningkat dengan tumpang sari.

Rebeca Gonçalves seorang peneliti serta ahli astrobiologi mengungkapkan, "Karena ini adalah penelitian perintis, di mana ini adalah pertama kalinya teknik tumpang sari ini diterapkan pada pertanian luar angkasa, kami benar-benar tidak tahu apa yang diharapkan.”

"Dan fakta bahwa itu bekerja dengan sangat baik untuk satu dari tiga spesies adalah penemuan besar, yang sekarang bisa kita jadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut. Sekarang tinggal menyesuaikan kondisi eksperimen sampai kami menemukan sistem yang paling optimal. Bisa jadi spesies yang berbeda, lebih banyak spesies, rasio spesies yang berbeda," tambah Gonçalves.

Simulasi Penanaman

Ilustrasi tanaman
Ilustrasi tanaman Freepik

Tanaman tersebut ditanam di regolith Mars yang disimulasikan di tanah tanpa bahan organik yang dikembangkan oleh para peneliti NASA yang hampir sama secara fisik dan kimiawi dengan tanah Mars yang sebenarnya. Para peneliti menambahkan bakteri dan nutrisi yang bermanfaat. Mereka juga mengontrol gas, suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca agar sesuai dengan kondisi yang diharapkan di rumah kaca Mars.

Meskipun pangkalan manusia di Mars adalah hal yang biasa di film-film, namun hal itu tetap berada di ranah fiksi ilmiah. Namun, badan antariksa Amerika Serikat, NASA, misalnya, sedang mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengirim manusia ke Mars pada tahun 2030-an.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat