PIKIRAN RAKYAT - Taiwan dengan marah menolak seruan 'Satu Negara-Dua Sistem' dari Tiongkok.
Hal ini karena muncul rekaman tentara Tiongkok yang diduga menunjukkan simulasi invasi ke sebuah pulau.
Dalam beberapa minggu terakhir, ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok terus meningkat.
Baca Juga: Menang Kepemilikan Nama Bensu, Pihak Benny Sujono Kaget Mereknya Dihapus Dirjen KI Kemenkumham
Baru-baru ini seorang pejabat Gedung Putih Amerika Serikat memperingatkan Taiwan harus membentengi dirinya dari invasi Tiongkok di masa depan.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) dengan cepat memperingatkan AS untuk menggandakan kembali atau menghadapi potensi pembalasan.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express, rekaman yang dirilis oleh Beijing hanya menambah ketegangan, yang diduga menunjukkan tentara Tiongkok 'merebut sebuah pulau' selama latihan tembak langsung.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 18 Oktober 2020, Nyaris 40 Juta Orang Terinfeksi Covid-19
Langkah itu secara luas dianggap sebagai mengancam Taiwan tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan.