PIKIRAN RAKYAT - Sudah hampir memasuki akhir tahun 2020, situasi pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia masih belum mau mereda.
Selain sudah menyebar ke 42 juta orang di seluruh dunia, pandemi global ini juga sudah membunuh lebih dari 1,14 juta masyarakat.
Ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersiap untuk situasi paling buruk Covid-19 yang akan terjadi di masa depan.
Baca Juga: Jika Menangi Pemilu AS, Joe Biden Janjikan Gratis Vaksin Covid-19 untuk Semua Warga
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, WHO memperingati bahwa dunia kini berada dalam titik krisis pandemi Covid-19.
Lebih dari itu, beberapa negara juga dianggap oleh WHO ada di jalur yang berbahaya karena mulai mengalami layanan kesehatan yang semakin lemah.
"Kami berada pada titik kritis dalam pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 24 Oktober 2020, Kasus Kematian Indonesia Urutan ke-3 Asia
"Ini dialami terutama oleh negara-negara yang ada di bumi utara," jelas Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Ghebreyesus menjelaskan bahwa situasi Covid-19 tidak akan jadi membaik dalam waktu dekat.