kievskiy.org

India dan AS Teken Kesepakatan Militer, para Ahli Kaitkan dengan Konflik Tiongkok

Menlu AS Mike Pompeo saat bertemu pemimpin India.
Menlu AS Mike Pompeo saat bertemu pemimpin India. /Instagram.com/@secpompeo

PIKIRAN RAKYAT - India dan Amerika Serikat (AS) telah menandatangani kesepakatan pertahanan utama akhir Oktober 2020 lalu.

Kesepakatan ni dipandang sebagai dorongan terakhir pemerintahan Donald Trump untuk mencetak keberhasilan kebijakan luar negerinya, seminggu sebelum pilpres AS.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Al Jazeera, para ahli mengatakan Perjanjian Pertukaran dan Kerjasama Dasar untuk Kerjasama Geo-Spasial (BECA) akan membawa kedua negara lebih dekat satu sama lain dan membantu mereka melawan Tiongkok.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Polrestabes Bandung Hari ini, Selasa 3 November 2020

Kesepakatan diumumkan selama pertemuan dua tahunan yang disebut 'two plus two' di New Delhi.

Ini akan memberikan akses militer India data yang dianggap penting untuk penembakan rudal, drone bersenjata, dan target lainnya dengan tepat.

Kedua negara, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper, serta mitra Indi Subrahmanyam Jaishankar dan Rajnath Singh masing-masing menyebut kemitraan itu sangat penting.

Baca Juga: Dituding Jadi Parasit dalam Hubungannya dengan Jedar, Richard Kyle: Awalnya Gue Tersakiti

"Pada saat sangat penting untuk menegakkan tatanan internasional berbasis aturan, kemampuan India dan AS untuk bekerja erat dalam pertahanan dan kebijakan luar negeri memiliki resonansi yang lebih besar," kata Menteri Luar Negeri Jaishankar pada Dialog Tingkat Menteri di New Delhi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat