PIKIRAN RAKYAT - Vaksin Covid-19 Moderna diklaim 94,5 persen efektif melawan virus corona, bergabung dengan Pfizer yang lebih awal maju mengatasi Covid-19.
Dua perusahaan berencana mengajukan vaksin tersebut ke pusat administrasi otorisasi darurat Covid-19, guna memulai dilakukan vaksin pada publik.
Menurut laporan The New York Times, kedua perusahaan akan memproduksi vaksin untuk 20 juta orang di Amerika Serikat yang akan disalurkan sekitar bulan Desember 2020.
Baca Juga: Tangisnya Pecah saat Ceritakan Devano Danendra, Iis Dahlia: Dia Enggak Mau Syuting Kalau Ada Mamanya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman The New York Times pada Selasa, 17 November 2020, dosis pertama vaksin akan diberikan pada orang dengan risiko tinggi, seperti pekerja medis.
Sementara itu, vaksin yang disediakan untuk umum masih disiapkan beberapa bulan lagi, karena kebutuhan vaksin di berbagai negara menjadi sangat mendesak.
Sebelumnya Pfizer melaporkan bahwa vaksinnya dinyatakan 90 persen efektif menangkal Covid-19. Kedua perusahaan itu menjadi yang pertama mengumumkan data sementara dari studi mereka.
Baca Juga: Akui Indonesia Idol Kehilangan Sosok Daniel Mananta, Maia Estianty Berharap Tinggi ke Boy Wiliam
Vaksin Pfizer dan Moderna dinyatakan berhasil melebihi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan catatan setidaknya 50 persen efektif untuk mendapat persetujuan.
Moderna juga melaporkan bahwa vaksinnya memiliki umur yang lebih lama, jika disimpan di bawah lemari es dan suhu kamar, hal itu membuatnya mudah untuk digunakan.