kievskiy.org

Geger Kilang Balongan Indramayu Dilalap Si Jago Merah, Nenek 100 Tahun Jadi Korban Luka

Salah satu dari 19 korban luka akibat kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu adalah seorang nenek berusia 100 tahun.
Salah satu dari 19 korban luka akibat kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu adalah seorang nenek berusia 100 tahun. /Antara/Khaerul Izan/aa

PIKIRAN RAKYAT – Kilang minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dilalap si jago merah pada Senin dini hari, 29 Maret 2021.

Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan insiden kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu itu menyebabkan 1.000 orang mengungsi.

Pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balongan dibagi ke tiga titik pengungsian, yakni Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.

Adapun rinciannya, 220 jiwa mengungsi di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 pengungsi kebakaran Kilang Pertamina Balongan lainnya berada di Gedung Islamic Center Indramayu.

Baca Juga: Baru Meluncur, Harga Wuling Almaz RS Terpotong Insentif PPnBM

Baca Juga: Legenda Man Utd Sarankan Pemain Tottenham Hotspur untuk Angkat Kaki

Baru-baru ini, diketahui bahwa seorang nenek berusia 100 tahun bernama Tiah menjadi salah satu dari 19 korban luka akibat kebakaran di Kilang Pertamina Balongan Indramayu itu.

Dilaporkan juga adanya seorang warga berusia 61 tahun yang bernama Mashadi Dulkodir tewas akibat insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balongan Indramayu tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, ada 14 orang warga yang mengalami luka ringan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat