kievskiy.org

Warga Terpapar Covid-19 di Klaster Perumahan Bogor Bertambah, Kedatangan Pemudik Diwaspadai

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/MiroslavaChrienova

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan di Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bubulak, Kota Bogor terus bertambah. 

Berdasarkan hasil swab PCR, Rabu, 19 Mei 2021, terdapat lima warga Perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi positif, sehingga total warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan mencapai 30 orang.

"Kita masih menunggu hasil 13 orang lagi. 30 ini angka yang besar dan jadi atensi khusus Satgas Covid-19, ini juga harus jadi perhatian bagi pengurus RT dan RW di masing-masing wilayah untuk mengidentifikasi warga yang baru saja kembali dari mudik," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Rabu.

Menurut Bima, seluruh warga yang terpapar Covid-19 dari klaster perumahan menjalani isolasi mandiri. Mereka hanya mengalami gejala ringan. Jika memang ada tanda-tanda gejala sedang atau berat, Tim Satgas Covid-19 langsung segera merujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

 Baca Juga: Surati Jokowi Kedua Kalinya, Hamas Ungkap Permintaan Terbarunya kepada Indonesia

Bima Arya kemudian memastikan 3T (tracing, treatment, testing) di area tersebut berjalan dengan baik. Kemudian meminta Dinas Kesehatan, Camat, Lurah hingga Kader RW Siaga untuk melacak kontak erat serta mendistribusikan logistik yang dibutuhkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. 

“Untuk kader saya minta setiap hari monitor terus perkembangan kesehatan warga di sini. Saya minta ambulance standby untuk mengantisipasi jika dibutuhkan penanganan rumah sakit. Dipastikan juga untuk mobilitas keluar masuk, tidak boleh ada lagi yang keluar masuk dari rumah yang sedang isolasi mandiri,” ungkap Bima Arya.

Pada Selasa malam, Bima didampingi Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro juga  mengunjungi beberapa rumah warga yang tengah melakukan isolasi. Selain memberikan doa dan dukungan moril, kedatangannya juga memberikan sejumlah bantuan logistik, berupa sembako, masker, hand sanitizer serta vitamin. 

 Baca Juga: Akademisi Unpad Sebut Tembakau Alternatif Terbukti Berbeda dengan Rokok

“Kami apresiasi warga, Satgas di wilayah bergerak dengan cepat, langsung melakukan proses isolasi, menyiapkan logistik, berkoordinasi dengan puskesmas untuk mensuplai vitamin, obat-obatan, bahan makanan dan logistik lainnya. Satgas akan memberikan atensi khusus, memonitor di sini,” kata Bima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat