kievskiy.org

Debit Air Baku PDAM Ciamis Terus Merosot

PINTU air masuk (intake) air baku PDAM Tirta Galuh Ciamis di Sungai Cileuer, Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis saat ini hanya tinggal 5 liter per detik, jauh dari kebutuhan 120 liter, Rabu (21/10/2015). Akibat merosotnya pasokan air baku untuk wilayah pelayanan Ciamis, PDAM terpaksa menghentikan sementara sambungan 2.600 pe langgan.*
PINTU air masuk (intake) air baku PDAM Tirta Galuh Ciamis di Sungai Cileuer, Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis saat ini hanya tinggal 5 liter per detik, jauh dari kebutuhan 120 liter, Rabu (21/10/2015). Akibat merosotnya pasokan air baku untuk wilayah pelayanan Ciamis, PDAM terpaksa menghentikan sementara sambungan 2.600 pe langgan.*

CIAMIS, (PRLM).- Krisis air baku PDAM Tirta Galuh Ciamis yang bersumber dari Sungai Cileueur, wilayah Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, kondisinya semakin memprihatinkan. Selain debit yang semakin menyusut, juga harus berbagi air dengan petani pemilik kolam dan sawah. Pantauan di pintu masuk air atau intake PDAM yang berada di Sindangrasa, Rabu (21/10/2015), aliran airnya sangat kecil, mirip parit. Selain itu bagian bendung Sungai Cileuer di bawah pintu air, juga kering kerontang. Sebagian dinding bendung Sungai Cileuer, tampak sengaja dirusak. Hal itu dilakukan agar air sungai yang tinggal sedikit itu tetap dapat mengalir ke kolam. Air yang masuk ke dalam pipa intake, terlihat mengalir perlahan. Pada dinding bangunan pintu masuk air, terdapat lumpur bekas air yang yang jauh lebih tinggi dibandingkan pipa air yang berukuran besar. "Kami terus terang merasa prihatin dengan kondisi yang ada seperti sekarang ini. Di satu pihak debit air baku Sungai Cileueur semakin menyusut, masih harus berbagai dengan warga pemilik kolam dan sawah. Akibatnya kami tidak bisa optimal melayani pelanggan," tutur Direktur PDAM Ciamis, Cece Hidayat. Didampingi Kepala Bagian Operasional Dadan, dia mengungkapkan saat ini debit air Sungai Cileueur tinggal 5 liter per detik. Kebutuhan air baku untuk melayani pelanggan di wilayah pelayanan Ciamis, sebanyak 10.800 meter kubik per hari, sedangkan saat ini hanya di bawah 500 meter kubik. Setiap hari, PDAM Tirta Galuh mendapat jatah air baku dari Sungai Cileueur selama 6 jam. "Praktis, banyak pelanggan yang tidak mendapat suplai atau dilayani. Hingga saat ini dari 8.800 pelanggan yang dilayani instalasi Ciamis, sebanyak 2.672 terpaksa dipusokan atau langgannya diputus sementara. Rekeningnya tidak ditagih," katanya. Cece menambahkan beberapa wilayah yang pelanggannya tidak ditarik rekeningnya, di antaranya berada di wilayah Kelurahan Cigembor, Ciamis, handapherang, Ciharalang, Surungdayung, Bojongmengger, serta beberapa desa di kecamatan Baregbeg. Wilayah tersebut, jauh dari saluran induk dan secara topografi berada di tempat yang tinggi. (nurhandoko wiyoso/A-88)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat