.jpg)
AKIBAT diterjang banjir bandang Sungai Citumang, Senin (29/2/2016) pukul 17.00, tiga orang terseret arus Sungai Citumang. Dari jumlah korban tersebut, satu berhasil selamat, satu ditemukan tewas, dan satu lagi masih dalam pencarian.
Korban selamat diketahui bernama Sofiyah Laili (19), warga Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Sedangkan Desi Rahayu Yulianti (22) warga Teluk Jambe , Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang ditemukan sudah meninggal.
Sementara korban lainnya bernama Santi Susanti (20) warga Dusun Sanggereng, Desa Rancabuaya, Tangerang, Banten masih belum ditemukan , hingga Selasa (1/3/2016) pukul 12.30 korban hilang masih dalam pencarian tim SAR gabungan TNI AL, POLAIR, Pemandu Wisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, dan Tagana.
Komandan Pos TNI AL Pangandaran Dayat Sudrajat mengatakan, korban bernama Desi Rahayu Yulianti ditemukan pada Selasa, pukul 9.30 di Sungai Cinerus, Dusun Karangnangka, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. "Korban tersangkut di rumpun bambu," ucap dia Kepada "PR", Selasa. Dia menambahkan, lokasi penemuan korban berjarak kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian.
Lebih lanjut, kata Dadang, lokasi terseretnya tiga orang tersebut berada di luar areal wisata body rafting Citumang.
Seorang Pemandu Wisata Citumang Yayan (32) membenarkan, saat terseret arus, tiga korban tersebut tidak sedang melakukan olah raga body rafting. "Di luar trek body rafting," ujar Yayan. Oleh karena itu, kata dia, tiga orang tersebut berada di luar pengawasan. "Kalau ditemani pemandu aman," ucap dia.
Yayan menambahkan, pada saat kejadian, di kawasan tersebut memang sedang diguyur hujan. (Gelar Gandarasa)*