kievskiy.org

MUI Minta Buku PAI Kelas I Karya Nandang Koswara Ditarik

Buku Pendidikan Agam Islam kelas I, berdujul Ahlak Mulia karangan H.Nandang Koswara MPd dengan penerbit Pelita Ilmu yang menjadi pegangan murid  SD, di halaman 22 mencantumkan nama Nabi Zahra sebagai Rosul. Nama Nabi Zahra berada di urutan ke 11 daftar naman-nama rosul bersama 24 Rosul lainnya.*
Buku Pendidikan Agam Islam kelas I, berdujul Ahlak Mulia karangan H.Nandang Koswara MPd dengan penerbit Pelita Ilmu yang menjadi pegangan murid SD, di halaman 22 mencantumkan nama Nabi Zahra sebagai Rosul. Nama Nabi Zahra berada di urutan ke 11 daftar naman-nama rosul bersama 24 Rosul lainnya.*

MAJALENGKA,(PR).- Buku Pendidikan Agama Islam yang mencantumkan nabi Zahra as sebagai rasul di urutan ke 11 sebaiknya segera dikaji oleh Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama. Majelis Ulama Indonesia meminta agar beredarnya buku tidak sampai hal itu menjadi polemik dan dianggap menyesatkan. Menurut keterangan Ketua MUI Kabupaten Majalengka Anwar Sulaeman, nama 25 rasul yang tertuang dalam Al Quran tidak boleh diubah. Karena Al Quran oleh umat Islam menjadi acuan dan sebuah kebenaran, karenanya tidak perlu menambah nama yang baru. “Di dalam Al Quran itu sudah jelas disebutkan 25 rasul itu tidak ada nabi dengan julukan rasul dengan nama Zahra as. Kalau dari jumlah rasul 313 itu mungkin saja ada, tapi kalau dari 25 rasul itu tidak ada sehingga ajaran itu harus dikembalikan kepada Al Qur’an disana tertera jelas siapa saja yang disebut rasul sesuai dengan nama yang sudah masyhur,” kata Anwar Sulaeman kepada Kabar Cirebon, Senin, 4 April 2016. Bila ada buku ajar di sekolah dengan mencantumkan nama nabi Zahra as masuk pada 25 daftar nama rasul tentu harus segera dilakukan kajian apakah buku layak untuk diajarkan atau tidak. “Hanya sebaiknya segera ditarik dari sekolah karena hal itu akan menimbulkan perdebatan diantara umat Islam sendiri,” ujar Ketua MUI. Menurut keterangan sejumlah guru SD Negeri Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, buku pelajaran Agama Islam tersebut diterimanya dari UPTD Dianas Pendidikan pada tahun 2007-2008 lalu untuk digunakan sebagai bahan ajar. Ketika menerima buku tidak diteliti ada kesalahan atau tidak sehingga buku segera dibagian kepada murid-murid untuk bahan pelajaran mereka. “Buku tersebut datang sudah cukup lama, saya dengan buku tersebut didrop dari UPTD Dinas Pendidikan,” ungkap Rahmawati Guru SD Nunuk. Seperti diberitakan di Sekolah Dasar Negeri Nunuk, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ditemukann buku pelajaran agama Islam kelas I yang salah satu materinya mencantumkan Nabi Zahra AS sebagai salah satu Rasul dari 24 Rasul lainnya. Padahal menurut para guru di sekolah tersebut nama Nabi Zahra as tidak pernah dikenal sebagai rasul dalam daftar nama 25 rasul. Nama Rasul Zahra ini tercantum pada daftar nama-nama Rasul pada buku pelajaran Agama Islam untuk kelas I SD, dengan judul bukunya “Akhlak Mulia” pada halaman 22, ada sub judul Iman kepana Rasul, di urutan ke 11 setelah Nabi Yakub as di tulis Nabi Zahra as. Di daftar 25 nama-nama rasul tersebut tidak tercantum nama Nabi Yusuf as. Buku tersebut diterbitkan oleh Pelita Ilmu, Bandung, tahun 2007, karangan H.Nandang Koswara MPd dan Asep Saeful Muharam SAg. Kantor pusat penerbit di Jl Simpang Industri No 8, Bandung 40172. Pada jilid buku di bagian atas, kalau buku tersebut telah sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) tahun 2006.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat