kievskiy.org

Padi Jadi Tema Peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Subang

SUBANG, (PR).- Padi menjadi tema utama dalam peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten Subang. Hari ini, Selasa, 5 April 2016 Kabupaten Subang genap berusia 68 tahun. Rangkaian acara peringatan hari jadi yang mengusung tema "Mieling Ka-68 Kab. Subang, Tatanen Pare Ngawujudkeun Masyarakat encer otak, Jembar ahlak, Kuat Taktak Jeung lega leutak" telah, sedang dan akan berlangsung. Rencananya puncak acara, yaitu hari H hari jadi ke-68 Subang, Selasa 5 April 2016 akan dimeriahkan dengan gebyar seni gotong sisingaan, dan pemecahan rekor MURI memainkan seni rengkong terbanyak. Dua kegiatan tersebut akan digelar di Alun-alun Pemkab Subang, seusai upacara. "Seni gotong sisingaan sudah menjadi seni khas Kabupaten Subang, jadi di puncak acara akan digelar gebyar melibatkan 82 sisingaan," kata Bupati Subang Ojang Sohandi seusai acara riung mungpulung memperingati HUT ke 68 Kabupaten Subang, di Aula Pemkab Subang. Dia mengatakan selain itu akan dilaksanakan pula pemecahan rekor muri memainkan seni rengkong terbanyak. Dalam pemecahan rekor itu akan melibatkan sekitar 680 penari. "Selain upacara dan rapat paripurna, gebyar seni gotong sisingaan dan rekor muri seni rengkong bisa berjalan sesuai jadwal," ujarnya. Dalam acara riung mungpulung, Ojang mengajak semua kalangan, utamanya para pejabat di Pemkab, PNS, Camat, hingga kepala desa dan RT/RW bisa terus mengemakan dan mensosialisasikan lima program Gerakan Pembangunan untuk Rakyat (Gapura), sehingga semua lapisan masyarakat bisa mengetahui dan paham dalam memaknai lima program gapura. Apalagi dari hasil keliling ke sejumlah daerah, ternyata masih banyak warga belum mengetahuinya. "Lima program gapura ini harus diketahui semua masyarakat, jadi sosialisasi harus terus menerus. Tujuannya supaya semua lapisan masyarakat bisa sama-sama mensukseskan lima gapura itu," ucapnya. Dia berharap semua kalangan yang ada di Kabupaten Subang bisa sama-sama dan saling mendukung mewujudkan lima program gerakan pembangunan untuk Rakyat. Hal itu penting dalam rangka mewujudkan Subang sebagai salah satu kabupaten termaju di Jawa Barat. "Berbagai program dan kegiatan yang sudah disusun dalam lima gapura ini sudah bagus. Tinggal pelaksanaannya, mau atau tidak kita semua sama-sama gotong royong membangun Subang, sehingga Subang bisa menjadi kabupaten termaju di Jawa Barat. Saya berharap momentum Hari Jadi Subang ke 68 ini bisa menjadi motivasi bagi semua kalangan termasuk para aparatur Pemkab Subag," tuturnya. Dikatakannya lima program gapura merupakan jawaban atas berbagai kebutuhan masyarakat di Kabupaten Subang, dan diharapkan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Kelima gapura itu masing-masing, GAPURA PERMATA (pemerintah bermartabat), GAPURA INTAN (Infrastruktur Berkelanjutan), GAPURA EMAS (Ekonomi Masyarakat), GAPURA PERAK (Pendidikan untuk Rakyat), dan GAPURA SERASI (Sehat, rapih, bersih & Indah). Sekda Subang Abdurakhman selaku ketua umum peringatan hari besar di Kabupaten Subang mengatakan tahun ini tema HUT Subang ke 68 yaitu padi. Berbagai acara telah, sedang, dan akan berlangsung dalam rangkaian memperingati hari jadi Subang ke-68. "Tema padi diambil karena Subang sebagai salah satu lumbung padi di Jabar maupun Nasional. Totalnya ada puluhan kegiatan, termasuk dua acara besar yang melibatkan masyarakan pada hari H, Selasa ini, yaitu Gebyar seni gotong Sisingaan dan seni rengkong terbanyak," katanya. Dia mengatakan untuk mencapai rekor muri memainkan seni rengkong terbanyak se Indonesia telah disiapkan 680 penari yang akan ikut berpartisipasi. Sedangkan gebyar sisingaan akan melibatkan 82 sisingaan. "Sedangkan, pawai alegoris akan digelar pada Kamis 7 April mendatang," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat