kievskiy.org

Harga Daging Sapi di Ciamis Masih Tinggi

MENJELANG Ramadan harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis cenderung naik. Harga daging sapi di Pasar manis Ciamis, Jumat, 27 Mei 2016, mencapai Rp 125.000 - Rp 130.000 per kilogram.*
MENJELANG Ramadan harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis cenderung naik. Harga daging sapi di Pasar manis Ciamis, Jumat, 27 Mei 2016, mencapai Rp 125.000 - Rp 130.000 per kilogram.*

CIAMIS,(PR).- Harapan pemerintah menekan harga daging sapi hingga Rp 85.000 per kilogram tampaknya masih sulit terwujud. Menjelang Ramadan harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis masih bertahan kisaran Rp 120.000 - Rp 130.000 per kilogram. Pantauan di Pasar Manis yang merupakan pasar tradisional terbesar di wilayah tatar galuh Ciamis, Jumat, 27 mei 2016, pedagang daging sapi mengemukakan keluhan sama, yakni sepi pembeli. Selain itu juga tidak memungkinkan menurunkan harga, karena harga belinya masih di atas Rp 100.000 per kilogram. Mereka juga mengatakan harga daging sapi akan terus naik. Masih tingginya harga daging sapi, juga berdampak terhadap lesunya transaksi atau penjualan daging sapi. Setidaknya dapat dilihat hingga menjelang sore hari, banyak pedagang daging sapi yang masih memiliki stok barang dagangan. "Sejak seminggu ini harga masih tetap bertahan Rp 125.000 - Rp 130.000. Sekarang penjualan sedang lesu, bahkan menurun dibandingkan dengan keadaan sama tahun lalu. Saya kira semakin dekat bulan puasa, harga akan terus naik," ungkap H. Ule, pedagang daging sapi di Pasar Manis Ciamis. Dia menegaskan, sulit untuk menekan harga daging sapi, karena harga pembeliannya masih atas Rp 100.000 per kilogram. Ule mengaku pesimis dengan keinginan pemerintah yang mematok harga daging sapi Rp 85.000 per kilogram. Saat ini pedagang di Ciamis membeli daging sapi di pasar induk Cikurubuk Tasikmalaya. "Saya kira tidak mungkin, turun menjadi Rp 85.000. Bagaimana pun juga pedagang tidak mau rugi. Meski demikian, kami juga berharap harga tidak semakin melambung tinggi," ungkap Ule. H. Ule mengatakan, rata-rata per hari membeli daging sapi sebanyak 60 kilogram. Saat ini penjualan hanya berkisar 20 -30 kilogram. Daging yang tidak laku terjual, lanjutnya, dibuat dendeng dan abon sapi. Sedangkan untuk kualitas yang lebih rendah dibuat dendeng gepuk. Pedagang daging sapi lainnya, Ida juga mengeluhkan masih tingginya harga daging sapi. Akibatnya banyak daging yang tidak habis dijual sehari. Padahal, sebagian besar pembelianya adalah pedagang bakso yang membutuhkan daging segar. "Ketika melihat daging sapi, ternyata tidak sesuai harapan, banyak pedagang bakso yang mengurungkan niatnya. Biasanya pedagang bakso memilih daging yang masih sangat segar," ungkapnya. Semakin dekat bulan puasa, kenaikkan harga juga berlaku pada hasil komoditi pertanian. Bawang merah yang seminggu sebelumnya Rp 28.000 per kilogram, terus naik menjadi Rp 35.000. Saat ini di pasar, harga bawang merah mencapai Rp 40.000 per kilogram. Demikian pula bawang putih yang sebelumnya hanya Rp 15.000, sekarang melonjak hingga Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan juga pada harga cabai merah besar, baik jenis keriting maupun TW sama yakni Rp 40.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 35.000. Cabai hijau Rp 30.000, sedangkan cabai rawit Rp 20.000.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat