kievskiy.org

Rompi Bermonitor Diamankan dari Rumah Terduga Teroris Indihiang

TIM Densus 88 mengamankan satu keluarga di rumah kontrakan di Kampung Padasuka, RT 3, RW 1, Kelurahan Sukamajukaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis 15 Desember 2016. Pengamanan tersebut terkait dengan pengembangan kasus dugaan jaringan teror Bekasi, DNY yang sudah diamankan beberapa waktu lalu.*
TIM Densus 88 mengamankan satu keluarga di rumah kontrakan di Kampung Padasuka, RT 3, RW 1, Kelurahan Sukamajukaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis 15 Desember 2016. Pengamanan tersebut terkait dengan pengembangan kasus dugaan jaringan teror Bekasi, DNY yang sudah diamankan beberapa waktu lalu.*

TASIKMALAYA, (PR).- Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri mengamankan satu keluarga di sebuah rumah kontrakan di Kampung Padasuka, RT.03, RW.01, Kelurahan Sukamajukaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis, 15 Desember 2016. Tim Densus juga mengamankan beberapa barang yang diduga berkaitan dengan aktivitas teror. Ketua RW 10 Kelurahan Sukamaju Kaler Samsudin yang mengikuti jalannya penggledahan menyebutkan, barang yang diamankan berupa dokumen Hendra dan suaminya seperti sertifikat, buku, dan dokumen lainnya. Namun, Samsudin mengaku kurang tahu persis, buku dan dokumen apa yang diamankan, karena sudah dimasukkan dalam kantong oleh tim Densus. Selain dokumen, turut diamankan pula sebuah satu set rompi yang diduga rompi anti peluru. Berdasarkan pengamatan Samsudin, rompi tersebut terdiri dari empat lapis, dan terpasang dua kabel hitam di rompinya. Motor milik Hendra juga turut dibawa oleh Densus 88. Penggledahan berlangsung hingga pukul 9.00, dan Tim Densus 88 langsung bertolak meninggalkan Kampung Padasuka dengan barang bukti yang ada. "Rompinya memang agak mencurigakan, seperti ada monitornya, kabelnya terpasang di rompi seperti sabuk. Saya tidak tahu pasrti itu rompi anti peluru, atau rompi peledak," kata Samsudin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat