SUKABUMI, (PR).- Mengantisipasi ancaman gizi buruk pada bayi, Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Sukabumi telah memberikan seribu unit pompa ASI. Pompa tersebut didistribusikan setelah mendatangi sejumlah pabrik. Terutama pabrik yang memperkerjakan mayoritas perempuan yang kini tengah hamil
“Kami tidak hanya memberikan pompa tersebut, tapi memberikan edukasi cara-cara untuk mendapatkan ASI disela-sela bekerja. Karena ASU dapat disimpa sebagai setiap saat bayi ingin air susu ibunya. Pompa air susu diberikan kepada seribu ibu yang tengah hamil,” ujar Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Sukabumi, Wita Darmawanti.
Pembagian pompa ASI secara gratis yang melibatkan para relawan, dokter, bidan, dan Ikatan Istri Dokter Indonesia, diharapkan dapat menekan angka kematian bayi. Terutama anak yang menimpa perempuan buruh pabrik.
“Pilihan meraka menjadi tulang punggung mencari nafkah keluarga. Sama sekali tudak bisa terelakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga,” katanya.
Aksi bagi-bagi pompa ASI secara gratis tersebut bahkan berhasil memecahkan rekor dunia. Direktur Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana di Galery MURI Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading Jakarta telah menyerahkan piagam pemecah rekor kepada Ketua PD Salimah Kabupaten Sukabumi Ny Nurliana Santi. Penyerahan didampingi Ketua PW Salimah, Jawa Barat, Ny Ani Rukmin.
Jaya Suprana mengatakan rekor pompa ASI diharpkan dapat memotivasi organisasi lain untuk lebih peduli terhadap perempuan. Terutama bagi ibu-ibu yang tengah menyusui. “Kami berharap rekor pemberian pompa ASI segera dikalahkan. Terutama lebih banyak lagi para Ibu yang dapat memberikan ASI Eksklusif pada bayi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, aktivitas menyusui di kalangan ibu muda di Kabupaten Sukabumi semakin memprihatinkan. Rendahnya menyusui dikhawatirkan ribuan bayi terancam kekurangan malnutrisi (kurang gizi). Terutama bayi dari ibu buruh pabrik yang tersebar disentra-sentra industri di Kabupaten Sukabumi. Padahal keberadaan air susu ibu (ASI) eksklusif paling baik untuk bayi.*