kievskiy.org

Warga dan Polisi Halau Tawuran Pelajar

SALAH seorang pelajar yang terlibat tawwuran massal tengah diamankan aparat Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota, Sabtu 21 Januari 2017. Perkelahian para pelajar berhasil dihalau polisi dibantu warga.*
SALAH seorang pelajar yang terlibat tawwuran massal tengah diamankan aparat Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota, Sabtu 21 Januari 2017. Perkelahian para pelajar berhasil dihalau polisi dibantu warga.*

SUKABUMI, (PR).- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota dibantu warga berhasil menghalau dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran, Sabtu 21 Januari 2017. Dari tangan para pelajar ini, petugas mengamankan berbagai jenis alat yang digunakan untuk tawuran.

Aksi baku hantam terjadi di Lapangan Merdeka di Jalan Perintis Kemerdekaan, berada tidak jauh dari kantor Mapolres Sukabumi. Keributan itu memancing perhatian warga. Aksi kejar-kejaran berlangsung ketiga petugas dan warga saat mencoba mengamankan para pelajar yang terlibat tawuran. Mereka berlarian ke sejumlah penjuru lapangan merdeka setelah beberapa menit terlihat perkelahian massa.

"Kami dibantu polisi dapat menghalau para pelajar yang terlibat tawuran," kata warga Cikole, Budiman, Sabtu 21 Januari 2017.

Dua kelompok yang berseteru itu adalah pelajar SMK swasta berbeda. Menurut Budiman, aksi tersebut kerap meresahkan warga. Perkelahian selalu dibumbui dengan penggunaan benda keras berbahaya dan seringkali menyebabkan korban luka-luka. Kejadian baku hantam biasnaya terus berlangsung kendati petugas polisi berpatroli hilir-mudik. "Mereka tidak pernah jera kendati tawuran selalu memakan korban luka-luka cukup serius," katanya.

Kepala Bagian Operasional Polres Sukabumi Kota, Sulaeman Salim, mengatakan bahwa polisi dapat mengendalikan baku hantam yang melibatkan para oknum pelajar dua SMK di Kota Sukabumi itu. Menurut dia, para pelajar di dua sekolah itu merupakan langanan tawuran.

"Para pelajar yang terlibat baku hantam lari berhamburan ketika petugas melakukan pengejaran. Polisi datang ke lokasi TKP setelah memperoleh laporan warga," katanya.

Selain mengamankan sejumlah orang pelajar yang diduga pelaku baku hantam, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa puluhan gir motor. Benda itu diikat dengan menggunakan sabuk. Sulaeman mengatakan, para pelajar itu kini masih diamankan di Mapolres Sukabumi. Mereka tidak diperkenankan untuk kembali pulang sebelum pihak sekolah dan orangtua datang menjemput mereka.

"Perkelahian para pelajar semakin berani. Mereka terlibat perkeahian tidak hanya membahayakan keselamatan dirinya, tapi mengancam keselamatan para pelajar lainnya," kata Sulaeman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat