kievskiy.org

Dedi Mulyadi Jenguk Nijam di RSHS

Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi bertemu dengan Haryadi (28), ayah Jamaludin ‎Muhamad (6) atau yang biasa disapa Nijam, bocah kedua tangannya diamputasi di RS Hasan Sadikin, Kamis, 26 Januari 2017.*
Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi bertemu dengan Haryadi (28), ayah Jamaludin ‎Muhamad (6) atau yang biasa disapa Nijam, bocah kedua tangannya diamputasi di RS Hasan Sadikin, Kamis, 26 Januari 2017.*

BANDUNG,(PR).- Kondisi bocah asal Garut, Jamaludin ‎Muhamad (6) menarik perhatian para pejabat. Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi pun jauh-jauh dari Purwakarta menyempatkan waktunya untuk menjenguk Nijam -begitu ia biasa disapa-  di RSUP dr Hasan Sadikin, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis, 26 Januari 2017 pagi. 

Dedi datang bersama stafnya didampingi Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, Nucky Nursjamsi Hidayat, menjenguk Jamaludin di ruang perawatan anak Kemuning. 

Saat menjenguk tersebut, Dedi pun bertemu dengan ayah Jamaludin, Haryadi (28). Pada saat itu Dedi mendapat keterangan dari Haryadi terkait kecelakaan yang menimpa bocah tersebut. Di akhir obrolan tersebut Dedi memberikan sejumlah uang sebagai tabungan untuk nantinya dibelikan sepasang lengan palsu untuk Jamaludin.

"Ini untuk ditabung. Nanti bisa untuk biaya membeli lengan palsu. Kalau kurang nanti kita bantu lagi," tuturnya kepada wartawan.

Belajar dari kasus Nijam yang harus mengalami perjalanan jauh sebelum ditangani‎, Dedi mengaku akan menginstruksikan para anggota legislatif di daerah dan provinsi untuk memperjuangkan hak masyarakat berupa fasilitas kesehatan ambulans. Kasus Nijam terjadi karena jarak tempuh dari Cisewu menuju pusat pelayanan kesehatan terlalu jauh. 

"Perlu ada upaya potong kompas, agar pasien darurat seperti Jamal langsung dilayani oleh rumah sakit,"ujar dia.

Seperti diketahui, Nijam harus memakan waktu 8 jam sebelum akhirnya bisa ditangani oleh RSUP. Sebelumnya Nijam dalam kondisi luka dibawa ke puskesmas setempat, kemudian ke RS Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung dan akhirnya dirujuk ke RSUP dr Hasan Sadikin.

Dedi berharap agar pemerintah daerah melalui jasa penjamin kesehatan masyarakat bisa mengevaluasi sistem yang sudah berjalan saat ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat