kievskiy.org

Waspadai Tiga Titik Kerawanan Jelang Pilkada Tasikmalaya

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tasikmalaya Ede Supriadi (kiri) memeriksa anggota tim pengawas TPS pada apel kesiapan di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 11 Februari 2017. Sebanyak 1121 tim pengawas TPS mulai bekerja mengawasi jalannya Pilkada sejak masa tenang kampanye H-3 Pilkada.*
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tasikmalaya Ede Supriadi (kiri) memeriksa anggota tim pengawas TPS pada apel kesiapan di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu, 11 Februari 2017. Sebanyak 1121 tim pengawas TPS mulai bekerja mengawasi jalannya Pilkada sejak masa tenang kampanye H-3 Pilkada.*

TASIKMALAYA,(PR).- Kepala Kantor Kesatuan dan Pembangunan Kota Tasikmalaya Deni Diyana mengungkapkan, menjelang Pilkada ada beberapa kerawanan yang perlu diwaspadai. Berdasarkan pemetaan Kesbangpol, ada tiga titik kerawanan sosial di Kota Tasikmalaya. Pertama ialah Rawan politik uang ada di Kecamatan Kawalu, Tamansari, dan Tawang. Sementara masa fanatik ada di Kecamatan Cipedes, Kampung Leuwianyar, Karangresik, Kecamatan Cibereum, dan Kecamatan Tawang. Sedangkan masa militan partai di Kecamatan Cibereum, Kecamatan Tawang, Kecamatan Cihideung, dan Kecamatan Kawalu. Salah satu yang mendapatkan perhatian khusus yakni adanya gesekan antar pendukung. Terlebih ada dualisme kepemimpinan partai yang mendukung pasangan calon yang berbeda. "Pendukung fanatik jangan dianggap remeh, apalagi jika ada kegiatan dua paslon dalam hari yang sama. Potensi gesekan di lapangan sangat besar. Kami minta kesadaran masing-masing tim kampanye dan juga Pengawas Pemilu untuk meningkatkan pengawasan, " ujar Deni Diyana. Politik uang, kata Deni, perlu mendapatkan perhatian lebih dari semua elemen. Namun, ia berharap pengawas lapangan benar-benar menjalankan fungsinya untuk melakukan pengawasan di daerah yang dimungkinkan terjadi politik keuangan. "Kemungkinan politik uang itu biasanya ada di penyelenggara Pilkada tingkat bawah, bukan berarti tidak percaya, tetapi di situ ada celah. Jadi harus secara detil diawasi," kata Deni. Sebelumnya Panitia Pengawas Pemilu Kota Tasikmalaya meminta masyarakat untuk mendukung gerakan anti politik uang empat hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya, 15 Februari mendatang. Berdasarkan pemetaan Panwaslu Kota Tasikmalaya terdapat 200 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai masih rawan terjadi politik uang. Titik rawan tersebut tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Kawalu, Tamansari, dan Mangkubumi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat