kievskiy.org

Merangkul Berbagai Golongan, NU Karawang tak Cuma Diwarnai PKB

WAKIL Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamkhsyari di dampingi Ketua Cabang NU setempat, Marzuki memukul bedug sebagai tanda dimulainya Konfrens Cabang NU Karawang, di Pesantren Al'Fatimiyah, Kecamatan Telukjambe,
 Minggu, 19 Maret 2017.*
WAKIL Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamkhsyari di dampingi Ketua Cabang NU setempat, Marzuki memukul bedug sebagai tanda dimulainya Konfrens Cabang NU Karawang, di Pesantren Al'Fatimiyah, Kecamatan Telukjambe, Minggu, 19 Maret 2017.*

KARAWANG, (PR).- Wakil Bupati Karawang Jimmy Ahmad Zamakhsyari meminta pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU) Karawang agar lebih membuka diri terhadap semua golongan yang ada di Karawang. NU Karawang harus kembali kepada khitah tahun 1926 sehingga menjadi organisasi semua golongan. Jimmy mengatakan hal itu susai membuka Konfrensi Cabang NU Karawang, di Pesantren Al'Fatimiyah, Kecamatan Telukjambe, Minggu, 19 Maret 2017. Menurutnya, pengurus NU jangan hanya berisi para ulama, tapi juga golongan lainnya yang dapat membesarkan NU dalam kiprahnya membangun bangsa. "Kita harus kembali ke khitah NU 1926 yang mengamanahkan NU menjadi organisasi milik semua golongan masyarakat. Pemilihan pengurus baru NU Karawang harus dijadikan momentum untuk membuka diri dari semua golongan, bukan hanya kalangan ulama saja," kata Jimmy. Disebutkan Jimmy, dirinya sebagai kader NU telah membangun komunikasi dengan banyak pihak untuk mengajak berbagai golongan ikut membesarkan NU di Karawang. Komunikasi yang inten dijalin yaitu dengan sejumlah pengurus partai politik yang ada di Karawang untuk bergabung menjadi pengurus NU. Ajakannya itu disambut positif oleh pengurus partai politik dengan mengirimkan perwakilannya bergabung dalam gerbong NU Karawang. "Ajakan kami disambut baik, bahkan mereka mengirim perwakilannya untuk mau bergabung dengan NU. Harapan saya siapapun ketua NU terpilih nanti agar bisa mengakomodir mereka untuk bergabung dalam jajaran pengurus NU ke depannya," katanya. Jimmy mengungkapkan partai politik yang akan bergabung dengan NU yaitu dari PDIP, PKS, Hanura, PAN, Gerindra, dan Golkar. Masing-masing ketua partai telah mengirimkan kader terbaiknya untuk ikut bergabung sekaligus mensukseskan acara Kofercab NU tersebut. "Saya sebagai ketua PKB (partai kebangkitan bangsa) ikut bangga NU akan dihuni oleh banyak partai. NU nantinya tidak hanya didominasi oleh satu warna, yaitu PKB atau PPP, tapi sudah warna-warni," katanya. Menurut Jimmy, dengan banyaknya partai politik bergabung dengan NU, secara politis merugikan dirinya dalam kafasitasnya sebagai ketua PKB. Namun karena kecintaannya terhadap NU, dirinya berani berkorban demi membesarkan NU agar menjadi organisasi milik semua golongan. "Dalam hitungan politik tentunya kehadiran partai politik lain masuk ke dalam NU bisa mengancam kami dari PKB. Tapi Demi Allah saya dan kader PKB tidak mempersoalkan itu untuk kebesaran NU ke depannya," katanya. Sementara itu Ketua NU Cabang Karawang, Marzuki di akhir jabatannya berharap NU menjadi rumah besar bagi semua golongan yang ada di Karawang. Dia berharap NU Karawang menjadi tempat bagi seluruh masyarakat Karawang untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa dan negara. "Kehadiran para ketua partai politik itu membuktikan NU diterima oleh semua golongan dan sudah seharusnya NU menjadi rumah besar," kata Marzuki.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat