SUKABUMI, (PR).- Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota, Sabtu, 12 Mei 2018 menjaga ketat debat publik pertama yang berlangsung di Gedung Djuang 45, Jalan Veteran, Kelurahan Gunung Parang, Kota sukabumi.
Pasangan Jona Arijona dan Hanafie Zain ( Ijabah) mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi dan misi. Disusul pasangan Ahmad Fahmi dan Andri Setiawan (Faham). Sedangkan pasangan Mulyono dan Ima Slamet menyampaikan visi dan misi pada urutan ketiga.
Sementara pasangan Dedi R Wijaya dan Hikmat Nuristawan mendapatkan giliran keempat untuk menyampaikan visi dan misinya.
Debat publik kali ini tidak hanya dihadiri para simpatisan, relawan, tim sukses dan kader partai politik pengusung dan pendukung keempat pasangan calon (paslon). Namun juga terlihat sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) memenuhi ruangan utama . Mereka menyimak serius paparan visi dan misi keempat pasangan calon.
Ketua Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Sukabumi, Hamzah mengatakan semua pasangan dapat menyampaikan visi misi unggulannya dalam debat publik tersebut. Adapun terdapat tiga panelis yang menyampaikan pertanyaan pada keempat pasangan calon.
Debat publik pertama ini bertemakan Curah Gagasan Menuju Sukabumi Reugreug Pageuh, Repeh Rapih.
Pada segmen kedua tim panelis yang terdiri dari Rully Indrawan, Poppy Yaniawati dan Lina Sukanti memberikan pertanyaan berkaitan dengan visi dan misi serta program setiap pasangan calon.
“Sedangkan pada segmen ketiga, setiap pasangan calon akan saling bertanya kepada pasangan calon lainnya. Sementara segmen keempat, tim perumus telah menyiapkan empat amplop pertanyaan untuk masing-masing pasangan calon,” katanya.
Pada segmen penutup KPU memilih responder dari warga. Pemilihan pertanyaan dari unsur masyarakat berdasarkan hasil survey di lapangan. “Kami memilih responder yang berasal dari unsur masyarakat dari hasil survey. Pemilihan mengedepankan ketidak berpihakan dan bukan bagian dari setiap pasangan calon,” katanya.***