kievskiy.org

Partisipasi Pemilih Pilgub Jabar 2018 di Cianjur Meningkat

CIANJUR, (PR).- Tingkat partisipasi masyarakat Cianjur dalam Pilgub Jabar 2018 diklaim meningkat dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Terjadi kenaikan hingga 7 persen dari perhelatan Pilgub Jabar 2013 =lalu.

Dari total 1.653.805 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) hampir 65 persennya aktif berpartisipasi.

"Berdasarkan data entry, terhitung 64,70 persen masyarakat ikut memilih kemarin. Angka yang terbilang tinggi, karena tingkat kesadaran masyarakat juga memang semakin membaik," ujar Anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur Hilman Wahyudi, Minggu 1 Juli 2018.

Menurut dia, rata-rata di setiap TPS partisipasi masyarakat sudah berada di atas 50 persen. Bahkan, berdasarkan pemantauan KPU, tingkat partisipasi masyarakat di selatan Cianjur mencapai 81-89 persen. Salah satu wilayah yang dimaksud, adalah Kecamatan Tanggeung yang partisipasinya mencapai 80 persen lebih.

Padahal, secara geografis wilayah di selatan Cianjur kerap kali menjadi kendala saat proses pemilihan berlangsung. Namun, Hilman merasa bersyukur karena hal itu justru tidak mempengaruhi antusias masyarakat.

"Walaupun, ada juga wilayah yang terkendala geografis sehingga pemilih tidak berpartisipasi. Selain itu, faktor kembalinya pemilih untuk bekerja di luar kota juga menjadi kendala tidak berpartisipasinya mereka di Pilkada Serentak kemarin," ucap dia.

Hilman melanjutkan, KPU Cianjur akan merumuskan evaluasi penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018. Soalnya, terdapat beberapa masalah saat proses berlangsung kemarin.

Terutama kendala yang terjadi pada hari H pencoblosan. Terjadi keterlambatan logistik yang membuat proses pemilihan sempat terhambat.

"Mungkin karena Cianjur tidak punya hajat (pemilihan kepala daerah) lain, jadi keterlambatan terjadi di tingkat provinsi. Logistiknya terlambat, jadi penyebab kebimbangan dan proses tertunda," ujar Hilman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat