CIANJUR, (PR).- Praktek percaloan diduga masih marak terjadi di lingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Cianjur. Dengan mengikuti perkembangan zaman, para calo kini tidak sekedar bergerak dengan mendatangi langsung targetnya di kantor dinas, melainkan juga dengan menawarkan melalui media sosial.
Belakangan ini, beredar jasa pelayanan administrasi kilat yang ditawarkan untuk masyarakat Cianjur di media sosial facebook. Pelayanan administrasi yang biasanya membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan, dapat dipangkas menjadi dua hari saja.
“PR” berusaha mencari informasi dari seorang pelaku percaloan berinisial BD. Pria yang menyediakan jasa pembuatan KTP melalui facebook itu, terang-terangan menggunakan ‘jalur belakang’ untuk memuluskan prakteknya.
“Tinggal kasih foto kartu keluarga saja melalui Whatsapp. Tinggal tunggu, nanti KTp-nya bisa selesai cetak dalam waktu dua hari. ” kata dia saat dihubungi, Kamis 1 November 2018.
BD berusaha mempermudah dan mempersingkat pelayanan. Tidak ada proses tatap muka, ia dan pengguna jasa hanya terikat melalui obrolan di Whatsapp hingga KTP selesai dicetak.
Melalui aplikasi tersebut, BD juga menetapkan biaya yang harus dikeluarkan. Menurut dia, biaya untuk pembuatan KTP berkisar pada Rp 150.000 hingga Rp 200.000.
Tidak hanya pembuatan KTP bagi warga Cianjur, BD juga melayani administrasi perpindahan warga luar kota. Ada biaya berbeda yang ditawarkan, yakni Rp 250.000 untuk pembuatan kartu keluarga.
“Selama berkas-berkas pindahan sudah selesai, bisa diurus. Kalau sudah selesai, nanti saya hubungi lagi untuk kemudian COD (cash on delivery) dan penyerahan KTP,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, nantinya berkas yang ada akan segera diserahkan melalui ‘jalur belakang’ dinas. Dengan kata lain, seluruh data pengguna jasanya akan dibuat berdasarkan database di dinas setempat.