kievskiy.org

Empal Gentong Kemasan Kaleng, Awet 1,5 Tahun

H. Apud menunjukan empal gentong dalam kemasan kaleng yang bisa tahan sampai 1,5 tahun.*
H. Apud menunjukan empal gentong dalam kemasan kaleng yang bisa tahan sampai 1,5 tahun.*

MENIKMATI kuliner tradisional empal gentong, kini tidak perlu harus pergi ke daerah asalnya di Cirebon. Sebab, kuliner sejenis gulai kuah berkari dan berasa gurih itu kini tersaji dalam bentuk kemasan kaleng.

Inovasi kemasan empal gentong tersebut mempermudah para pencinta kuliner khas Cirebon tersebut untuk mendapatkannya secara praktis karena dapat dipesan dari jarak jauh atau secara daring (online).

Adalah H. Apud (60 tahun), salah satu pemilik rumah makan empal gentong yang terkenal di Cirebon yang melahirkan terobosan baru tersebut. Nama H. Apud memang tidak asing dalam urusan empal gentong. Para wisatawan yang berkunjung ke Cirebon dan ingin menikmati kekhasan rasa empal gentong, maka rumah makan H. Apud, baik yang di Jln Tuparev, Jln Raya Tengah Tani sampai di sentra Batik Trusmi, biasanya menjadi tujuannya.

“Saya terinspirasi gudeg jogja yang bisa jadi oleh-oleh dengan kemasan kaleng. Dari situ, muncul ide kenapa tidak dengan empal gentong,” tutur dia, Selasa, 27 November 2018.

Apud sadar, saat ini adalah zaman dimana makanan serba instan. Hal ini menurut dia, merupakan peluang pasar yang sebelumnya tidak menjadi fokus perhatiannya.

Selama ini, para tamu dari dari berbagai daerah yang memenuhi rumah makannya saat musim liburan, hanya bisa menikmati empal gentong saat berada di Cirebon. Kalaupun mereka membawa dalam bentuk kemasan plastik, paling hanya bisa bertahan 24 jam, itupun kualitas rasa sudah berkurang.

“Dari situ saya kepikiran kenapa tidak dalam bentuk kemasan kaleng yang tahan dari basi dalam waktu lama. Kemasan kaleng juga lebih praktis, bisa menjadi oleh-oleh para tamu untuk dibawa pulang ke daerah asalnya dan bisa dinikmati kapan saja tanpa ada penurunan kualitas,” ujar Apud.

Pria yang separuh hidupnya dihabiskan untuk terjun di bisnis kuliner tradisional khas Cirebon ini pun segera melakukan percobaan. Sejak pertama memperoleh ide di tahun 2016, kini memasuki 2018, rupanya percobaan itu berhasil.

Singkat cerita, di rumah produksinya di Desa Kaliwadas, Kecamatan Suber, Kabupaten Cirebon, Apud kini berhasil memproduksi empal gentong dalam kemasan sebanyak 1.000 kaleng per hari. Usaha gigihnya pun memperoleh pengakuan dari pemerintah setelah keluar ijin dari Badan Pemeriksaan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) dengan nomor BPOM RI MD 539512003042.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat