kievskiy.org

Sekira 100 Orang di Cianjur Terserang DBD, RSUD Beri Penanganan Serius

Nyamuk aedes aegypti/DOK. PR
Nyamuk aedes aegypti/DOK. PR

CIANJUR, (PR).- Sekira 100 pasien dari beberapa wilayah di Cinjur mendapatkan penanganan serius di RSUD Cianjur karena diduga terserang penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).

Humas RSUD Cianjur, Raya Sandi, Rabu 30 Januari 2019 mengatakan, dalam dua bulan terkahir, jumlah pasien DBD yang dirawat terus mengalami kenaikan. Pada Desember 2018, jumlah pasien DBD yang dirawat 44 orang yang terdiri atas 21 pasien dewasa dan 23 pasien anak.

Pada Januari 2019, pasien DBD yang dirawat di RSUD Cianjur yaitu 64 pasien orang yang terdiri atas 57 pasien anak dan 7 pasien dewasa.

Antara melaporkan, dari hasil pemeriksaan, pasien tersebut dinyatakan positif BDB. Meskidemikian, ada beberapa pasien yang sedang menjalani proses observasi oleh tim medis RSUD Cianjur.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Tresna Gumilar mengatakatan telah menyebar surat edaran ke semua Puskemas dan kantor kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap kejadian luar biasa menyangkut DBD.

Bahkan, bila ditemukan adanya korban atau gejala DBD, selain diberikan pencegahan dan pertolongan medis di wilayah yang di temukan, akan dilakukan pula pengasaspan.

DBD meningkat Indramayu

Dari Indramayu dilaporkan, Dinas Kesehatan Indramayu, pada Januari 2019 mencatat ada 13 penderita DBD dan angka itu menunjukan peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada Januari ini kasus DBD di Indramayu ada tren kenaikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Deden Boni Koswara, Rabu 30 Januari 2019.

Deden mengatakan, pada Januari 2019 per tanggal 30, sudah tercatat 13 orang yang terjangkit DBD. Pada periode yangs ama tahun 2018, jumlahnya hanya 9 pasien.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat