SUMBER, (PR).- Ratusan kotak suara yang tersimpan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon basah akibat terendam air hujan yang menerobos masuk gudang KPU.
Diantara kotak suara yang basah dipastikan ada yang rusak, tapi belum bisa diketahui jelas jenis kerusakannya. Namun rata-rata, akibat terendam air, kotak suara itu jadi melempem atau cenderung lembek.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefudin Jazuli memperkirakan, 300 kotak suara basah. Hujan deras yang turun pada Jumat, 8 Februari 2019 malam, membuat sekitar gudang KPU di Kecamatan Plumbon tergenang air. "Kami masih terus menyortir kondisi kotak suara yang ada di gudang," katanya.
Kondisi kotak suara yang basah baru diketahui pascahujan. Dia mengungkapkan, air menerobos diantara celah-celah pintu gudang. Akibatnya terjadi genangan air setinggi sekitar 5 cm, hingga membasahi bagian bawah kotak-kotak suara yang tersimpan di gudang.
Dikatannya, di dalam gudang tersimpan sedikitnya 33.500 kotak suara untuk keperluan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang. Sejak awal pun, KPU Kabupaten Cirebon masih kekurangan setidaknya 27 kotak suara. “Rata-rata kerusakan akibat terendam air hujan, kotak suara jadi 'melempem'," katanya.
Sejauh ini, katanya, yang sudah bisa dipastikan rusak dalam kejadian tersebut berjumlah sekitar belasan kotak suara. “Upaya yang kami lakukan sejauh ini, ya menjemur seluruh kotak-kotak suara yang basah di halaman gudang sebagai langkah awal penyelamatan,” katanya.
Dia menjamin, seluruh kotak suara yang rusak bakal diganti dengan yang baru. "Kami pasti akan mengganti kotak suaranya,kalau memang ada yang rusak sampai tak bisa digunakan," tegasnya.***