kievskiy.org

Hapus Citra Tempat Persinggahan, Pemkab Cianjur Lakukan Promosi Wisata Besar-besaran

PENGUNJUNG berjalan di antara bebatuan yang berada di Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, belum lama ini. Kini Situs Megalitikum itu telah diresmikan sebagai Cagar Budaya Nasional, dan diharapkan dapat dikelola lebih optimal setelah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat , provinsi, dan daerah.* SHOFIRA HANAN/PR
PENGUNJUNG berjalan di antara bebatuan yang berada di Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, belum lama ini. Kini Situs Megalitikum itu telah diresmikan sebagai Cagar Budaya Nasional, dan diharapkan dapat dikelola lebih optimal setelah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat , provinsi, dan daerah.* SHOFIRA HANAN/PR

CIANJUR, (PR).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan kegiatan promosi wisata besar-besaran. Upaya tersebut dilakukan untuk menarik minat wisatawan yang datang ke sejumlah tempat wisata, dan menghapus citra Cianjur hanya sebagai tempat persinggahan.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Rabu 6 Maret 2019, berharap lagu “Semalam di Cianjur” tak akan ada lagi setelah promosi besar-besaran dilakukan pihaknya. Menurut dia, sejumlah tempat wisata telah selesai dibangun seperti alun-alun Cianjur yang mendapat pujian dari Presiden Jokowidodo.

Selain itu, penataan Gunung Padang dan kampung wisata Pandanwangi menjadi objek wisata yang menjanjikan. Upaya tersebut menarik minat wisatawan dari berbagai wilayah termasuk dari luar pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan dan turis asing yang mulai mengunjungi alun-alun dan Situs Meghalit Gunung Padang.

"Masih banyak tempat wisata yang harus dikunjungi ketika datang ke Cianjur, di utara ada Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas dan wisata religi makam Dalem Cikundul," kata Herman Suherman.

Dengan demikian, kata Herman Suherman, tidak akan cukup bagi wistawan yang datang hanya semalam di Cianjur. Butuh beberapa hari untuk menyinggahi semua destinasi wisata yang ada termasuk sejumlah air terjun di bagian selatan.

Untuk mendukung rencana tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah penataan dan menambah sarana dan prasana penunjang di tempat wisata tersebut, dengan anggaran bantuan dari propinsi dan pusat.

"Harapan kami ketika jalan tol dibangun, Cianjur menjadi daerah kunjungan bukan lagi sebagai kota persinggahan. Sarana penunjang seperti hotel dan sarana lainnya, secara bertahap akan dibangun," katanya, seperti ditulis ANTARA.

Ia menambahkan penataan besar-besaran akan dilakukan di zona tiga Situs Meghalit Gunung Padang dibantu dari Propinsi Jabar sebesar Rp 30 miliar, untuk lebih mengenjot angka kunjungan ke tempat wisata warisan dunia itu.

Sebelumnya, situs megalitikum Gunung Padang resmi berubah nama menjadi Cagar Budaya Nasional Gunung Padang. Peresmian lokasi wisata tersebut menandakan, bahwa Gunung Padang kini menjadi perhatian bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat