SUKABUMI, (PR).- Kabar pemilihan legislatif 2019-2024 datang dari Sukabumi. Berdasarkan hasil rapat pleno KPU Sukabumi disebutkan bahwa mantan Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018, Mohamad Muraz, dipastikan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Muraz yang juga ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi itu duduk bersama lima petahana anggota dewan lainnya, yakni Heri Gunawan Dari (Gerindra), Desy Ratnasari (PAN), Slamet (PKS), Dewi Asmara (Golkar), dan Ribka Tjiptaning (PDIP). Mereka mewakili legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar IV meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Sementara Mulyono yang juga Ketua DPC Nasdem Kota Sukabumi berhasil duduk di kursi DPRD Kota Sukabumi. Mantan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2008-2013 itu berhasil lolos di daerah pemilihan (Dapil) II, meliputi Kecamatan Citamiang dan Kecamatan Cikole.
Sedangkan mantan Bupati Sukabumi periode 2010-2015, Sukmawijaya, gagal lolos melenggang ke senayan. Padahal kader PKS itu sempat disebut-sebut memiliki kans untuk menduduki posisi anggota legislatif. Dia tersingkir tidak memperoleh suara memuaskan dikalahkan pesaing lainnya.
"Kehadiran Muraz dan Mulyono dipastikan akan menambah suntikan positif bagi warga Sukabumi. Apalagi kepiawaian dan kualitas sangat diperhitungkan terutama memiliki pengamanan birokrasi. Sehingga akan memberikan warga di Senayan, maupun di DPRD Kota Sukabumi," kata pengamat sosial dari Sukabumi, Andi Supriyadi.
Muraz berhasil menyingkirkan Reni Marlinawati dari PPP setelah bersaing ketat saat pengumpulan perolehan suara. Muraz sebagai caleg DPR RI dari Partai Demokrat masuk zona aman dalam perolehan tiket menuju senayan.
"Memang kehadiran Muraz diluar perhitungan semua orang. Apalagi sebelumnya, tidak satu kursi dari Partai Demokrat mewakili Dapil 4 Jabar setelah Inggrid Kansil gagal. Berbeda dengan sepuluh tahun sebelumnya, partai tersebut sempat mendapatkan dua kursi di DPR RI," katanya.
Dilain pihak, pengamat publik asal Sukabumi, Endang Rohman mengatakan semua sudah diprediksi sebelumnya. Antara lain semua petahana sudah diprediksi bakal meraih banyak suara. Hanya saja, suara yang mereka kantongi tidak mampu mengantarkan partai politiknya memperoleh lebih dari satu kursi di lembaga DPR RI.
"Dari perkiraan sebelumnya, ada dua dari enam caleg petahana berwajah baru. Kala itu, selain Muraz, kami memprediksi Sukmawijaya akan lolos. Namun kenyataannya, mantan Bupati Sukabumi gigit jari harus tersisih dalam perolehan suara dengan petahana," katanya.***