CIKARANG, (PR).- Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Babelan membekuk seorang kurir narkoba berinisial N (41). Pria dengan nama lain Jawir ini ditangkap di Gerbang Perumahan Taman Kebalen Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan, ketika hendak mengantarkan sabu pesanan.
Kepala Seksi Humas Polsek Babelan, Brigadir Kepala Anwar mengatakan, penangkapan ini berdasarkan informasi masyarakat. Sejumlah masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas jual beli narkoba lantas melaporkan pada kepolisian.
Dari hasil pendalaman informasi, kepolisian akhirnya menangkap Jawir. Pria asal Kampung Muara RT 17/09 Desa Sukatenang, Kecamatan Sukawangi itu kedapatan menyimpan 14 paket sabu-sabu dengan berat total kurang lebih 3,30 gram. Barang haram tersebut dalam kondisi siap diedarkan.
“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di TKP sering terjadi transaksi narkoba, sehingga anggota Unit Reskrim Polsek Babelan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Anwar Firdaus melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan selama kurang lebih dua hari, petugas akhirnya mendapati ada seorang pria yang mencurigakan tengah diam di sekitar lokasi,” kata Anwar, Senin 26 Mei 2019.
Saat berhenti dari sepeda motornya, anggota Unit Reskrim Polsek Babelan langsung memeriksa dan menggeledah pria tersebut. Petugas mendapati barang bukti berupa tiga paket sabu di kantong celana bagian depan.
“Tersangka kemudian menunjukkan tempat tinggalnya di Kecamatan Sukawangi dan ditemukan 11 paket sabu siap edar,” ucapnya.
Barang bukti lain yang diamankan polisi antara lain satu unit timbangan elektrik, satu unit handphone dan satu unit sepeda motor jenis Yamah Fino warna putih-merah.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mendapat sabu dari seseorang ayng tidak dikenalnya di daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sabu yang dia terima, rencananya akan diberikan pada seseorang lainnya.
“Kepada petugas tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang tidak dikenal di Tambun. Kemudian diberikan lagi ke pihak lainnya. Infomrasi ini masih kami telusuri untuk menangkap pelaku lainnya,” ujarnya.***